Teka Teki Mobil Nopol Merah di Lokasi Galian C Saat Digerebek Warga, Ini Faktanya

Teka Teki Mobil Nopol Merah di Lokasi Galian C Saat Digerebek Warga, Ini Faktanya
Capture Video /net
PEKANBARU, LIPO - Beredarnya sebuah video penggerebekan yang dilakukan oleh warga terhadap aktivitas pekerjaan Galian C di Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (11/03), menimbulkan pertanyaan berbagai pihak. 

Soalnya, video penggerebekan oleh warga berdurasi hampir 3 menit tersebut tampak jelas sebuah kenderaan minibus ber nomor polisi warna merah BM 1060 K dan 2 unit alat berat di lokasi Galian C. 

Dari suara yang ada dalam video pun sangat jelas warga dengan nada keras menyebut nama orang penting yang ada di pemerintahan Kabupaten Kuansing. 

Menanggapi  video terkait penggerebekan dilakukan warga dalam pekerjaan Galian C  diduga ilegal yang beredar luar di WhatsApp Group (WAG) tersebut, pihak Pemkab Kuansing menyampaikan klarifikasi agar tidak terjadi fitnah. 

"Dulunya memang mobil Pemkab, tapi sudah dilelang, dan unit sudah terjual melalui lelang 2019 yang lalu, " bantah staff Pemkab Kuansing yang enggan namanya dipublikasikan, sambil menunjukan bukti terkait mobil ber Nopol Pemkab tersebut. 

Mobil Toyota Kijang Minibus pengeluaran Tahun 2013 terlihat dengan gagah terparkir diareal Galian C. Mobil yang dilelang dengan No T1IJP0 dihargai Rp. 15.494.500 pun telah dilunasi oleh pemenang lelang pegawai honorer. 

Saat ditanya, kenapa Nopol Pemkab Kuansing masih menempel dikenderaan dan masih digunakan sebagai identitas kenderaan, dijelaskan pihak Pemkab, semestinya Nopol tersebut harusnya telah diganti mengingat proses lelangnya sudah cukup lama. 

"Mestinya plat sudah diganti, lelangnya sudah lama," jelasnya, Kamis (12/03).

Pihak Pemkab sangat menyayangkan hal tersebut, sehingga kejadian seperti ini bisa mengiring opini publik seakan-akan ada oknum pihak Pemkab berbisnis ilegal. 

"Kami sangat menyayangkan, ini bisa mengiring opini publik Pemkab seakan-akan berbisnis, apa lagi diduga ilegal, bisa saja sengaja dibuat modusnya begitu," sesalnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, beberapa hari yang lalu ada pihak yang mempersoalkan ke Pemkab Kuansing melihat mobil tertempel stiker salahsatu calon yang akan mengikuti Pilkada 2020. 

"Kemaren gara-gara mobil ada yang komplain ke Pemkab, ada stiker calon tertempel," ucapnya. 

Sementara pihak Polres Kuansing saat dikonfirmasi akan mempelajari dan melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. 

"Nanti kita pelajari dan kita selidiki terlebih dahulu," ujar Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM. (lipo*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index