TEMBILAHAN, LIPO - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil), DR Ferryandi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Inhil melalui Dinas Sosial agar sesegera mungkin menganggarkan dana bantuan untuk stimulus ekonomi masyarakat.
Langkah tersebut sebagai salah satu upaya mengurangi dampak dari Pandemi Virus Corona atau Covid 19.
"Kebijakan yang diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 telah berimbas kepada menurunnya ekonomi masyarakat, khususnya pekerja harian informal, sehingga pemerintah harus segera hadir memberikan bantuan yang lebih nyata," ujar Ferryandi di Tembilahan, Rabu (8/4/20).
Dijelaskannya, kebijakan perubahan penganggaran untuk penanganan dampak Covid 19 itu juga sesuai Instruksi Mendagri Nomor 1 tahun 2020 serta SK Gubernur Riau Nomor 705 tentang peningkatan status tanggap darurat Propinsi Riau. Dan hal itu harus segera dilakukan, karena dampaknya sudah makin kuat dirasakan masyarakat.
"Perubahan penganggaran ini kita minta bukan hanya bagi mereka yang terkena serangan Covid 19 langsung, tapi untuk masyarakat lebih luas yang terimbas kebijakan "Dirumah Aja" seperti tukang ojek, pendayung becak, buruh, pedagang kecil dan mereka mereka yang tidak bisa bekerja pada saat pandemi ini," terang Ferryandi.
Agar bantuan itu nantinya tepat sasaran, Ferryandi meminta instansi terkait, dalam hal ini Dinas Sosial juga sesegera mungkin mendata kelompok masyarakat yang terindikasi mempunyai kerawanan sosial tinggi seperti di atas, khususnya mereka yang berdomisili di perkotaan.
"Mau tidak mau, penganggaran untuk jaring pengaman sosial ini sangat diperlukan. Sebab pesan yang disampaikan aparat Kepolisian dan TNI sudah sangat jelas, karena Covid 19, muncul kerawanan ekonomi yang akan berdampak kepada terganggunya stabilitas keamanan. Sehingga kita menilai kebijakan ini harus segera dilaksanakan," tambah Politisi Partai Golkar Inhil tersebut.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
