TEMBILAHAN, LIPO - Meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, namun tidak menyurutkan niat dan langkah Yayasan Vioni Bersaudara untuk terus melakukan kegiatan sosialnya, yakni berbagi rezeki dengan masyarakat yang ada di Kota Tembilahan dan sekitarnya.
Seperti pada Kamis, 30 April 2020 sore. Sekira pukul 15.30 WIB Pembina Yayasan Vioni Bersaudara, Marlis Syarif bersama tim dan sejumlah awak media, serta dibantu personil Polres Inhil mulai membagi-bagikan takjil yang telah dibeli dan diborongnya dari pedagang di Jalan Abdul Gani Tembilahan.
Ketika itu, terlihat takjil yang dibungkus plastik putih dan ditambah nasi kotak dibagikan satu-persatu kepada masyarkat yang lewat di lokasi tersebut, khususnya para pejalan kaki, tukang becak, anak-anak hingga pengendara sepeda motor.
Selain membagi-bagikan takjil dan nasi kotak, tim Yayasan Vioni Bersaudara juga memberikan masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, serta mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker, dalam upaya mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona atau Covid-19.
Tidak berlangsung lama, ratusan bungkus takjil, nasi kotak dan masker yang telah disiapkan oleh Yayasan Vioni Bersaudara habis dibagi-bagikan kepada masyarakat, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan tanpa membuat kerumunan massa.
Pembina Yayasan Vioni Bersaudara, Marlis Syarif yang diwawancarai awak media disela-sela kegiatan mengungkapkan bahwa berbagi takjil adalah agenda rutin tahunan, yang dilakukannya bersama keluarga setiap Bulan Ramadan.
"Alhamdulillah, ini kegiatan kedua kami di minggu pertama Ramadan tahun ini. Kegiatan ini, rencananya akan berlangsung selama Ramadan," ujarnya.
Apalagi, lanjut Marlis Syarif yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhil ini, sekarang banyak masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Jadi, ini bentuk partisipasi dan wujud kepedulian kami sebagai yayasan organisasi sosial. Mudah-mudahan, yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Didi, Pedagang Takjil di Jalan Abdul Gani Tembilahan mengaku sangat terbantu dengan kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Vioni Bersaudara, sehingga barang dagangannya habis terjual.
Sedangkan beberapa hari belakangan ini, dijelaskan Didi, penjualan takjil tidak begitu banyak pembeli, apalagi jika dibandingkan dengan Puasa Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya.
"Semoga para penjual dan pedagang seperti kami ini, diberikan rezeki-rezeki seperti ini dan musibah Virus Corona bisa segera berakhir," harapnya.(lipo*7)
GoogleNews
