TELUK KUANTAN, LIPO - Kabupaten Kuantan Singingi merupakan salahsatu daerah Kabupaten zona hijau di Provinsi Riau dan dianggap berhasil dalam penanganan pendemi Covid-19.
Namun, disaat Provinsi Riau memberlakukan New Normal usai lebaran Idul Fitri, masyarakat dikejutkan secara perdana terjadi tiga kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi.
Untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut, salahsatu dokter di Kuansing yang enggan disebut namanya, berpendapat, disamping protokol kesehatan yang sudah berjalan, Ia mengusulkan untuk wilayah yang terjangkit agar dilakukan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersifat lokal, mengaktifkan pos pengawas, serta memperbanyak pemeriksaan untuk wilayah-wilayah yang berpotensi.
"Secara pribadi, disamping protokol kesehatan yang telah berjalan, baiknya dilakukan lockdown atau PSBB secara lokal di wilayah dimana warga yang terkonfirmasi positif. Mengaktifkan poswas dan memperbanyak screening atau pemeriksaan untuk daerah yang berpotensi ada penyebaran," jelasnya, Minggu (14/06).
Sebelumnya, Pada Tanggal 13 Juni 2020, tiga warga Kabupaten Kuansing dinyatakan positif covid-19. Ketiganya mempunyai riwayat kontak dengan pasien TJM (40). TJM sempat dirawat dan saat ini telah dinyatakan sembuh.
Dari catatan riwayat perjalanannya, TJM diketahui punya riwayat dari Batam ke Tarutung Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 29 Februari 2020. Lalu, dari Tarutung ke Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada 16 Maret 2020.
Dari kontak tracing TJM ini, ditemukan ada dua laki-laki dan satu perempuan. Ke tiga warga Kuansing yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni berinisial GH (45), RS (45) dan RM (42). mereka dirawat di RSUD Teluk Kuantan.
Untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Tetap di rumah, memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan serta mengkonsumsi makanan yang bergizi dan olahraga. (*1)
GoogleNews
_copy_800x537.jpg)
