PEKANBARU, LIPO - Seorang penjual nenas berinisial VMB (19), ditikam oleh rekan nya sendiri dengan profesi yang sama akibat pelaku tidak senang ditegur.
Selain melakukan penikaman di tubuh korban, pelaku juga diduga meminta kepada 3 rekannya untuk memukul menggunakan batu kepada korban.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, serta mengejar pelaku yang saat ini masih melarikan diri.
"Untuk korban sendiri sudah dapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau, sedangkan untuk pelaku masih kami lakukan pengejaran," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Rabu (22/7/2020).
Kejadian terjadi sekira pukul 17.00 WIB di Jalan Bukit Barisan. Korban yang sedang berjualan nenas melihat pelaku yang duduk di dekat penjual cendol meludah sembarangan.
"Korban menegurnya, namun pelaku tidak senang atas teguran korban," ujarnya.
Kemudian pelaku memanggil dua orang temannya dan menghampiri korban. Ketika itu salah seorang pelaku mengambil pisau dapur untuk berjualan nenas milik korban, melihat itu korban melarikan diri ke arah Indomaret karena takut.
Sesampainya di dekat Indomaret, pelaku berhasil mengejar korban lalu ketiga orang pelaku melakukan pemukulan dengan tangan kosong dan batu.
Salah seorang pelaku (DPO) menyayatkan pisau milik korban. Melihat korban tak berdaya ketiga pelaku itu melarikan diri.
"Pelaku ini residivis, dia juga sering berbuat ulah serta pernah membunuh orang. Ada tiga luka akibat benda tajam (pisau) pada tubuh korban. Dibagian paha, rusuk, dan lengan korban," jelas Nandang. (*16)
GoogleNews
