TEMBILAHAN, LIPO - Seluruh pengelola Unit Layanan Perpustakaan (ULP) yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta, untuk terus meningkatkan dan memaksimalkan pelayanannya.
Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Inhil, H Yulizal dalam sambutannya saat menutup bimbingan teknis (bimtek) pengembangan perpustakaan, yang digelar di aula salah satu hotel di Kota Tembilahan, Jum'at 28 Agustus 2020.
Dikatakan Yulizal, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini bertujuan menambah ilmu pengetahuan dan kompetensi pengelola ULP, sehingga nantinya dapat diterapkan di tempat tugas masing-masing.
"Diharapkan pengelola ULP terus meningkatkan pelayanannya, sehingga minat baca masyarakat juga bisa meningkat," ujar Yulizal.
Selanjutnya, Yulizal juga berharap agar anggaran yang diperuntukan bagi DPAD Inhil bisa ditambah, sesuai dengan kebutuhan OPD tersebut dalam memberikan sosialisasi dan bimtek perpustakaan, baik bagi aparatur di DPAD maupun ULP dan pihak terkait lainnya.
Apalagi sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar 1945, lanjutnya, salah satu tugas pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diantaranya bisa diwujudkan melalui perpustakaan, sebagai wadah menimba ilmu dan memperoleh informasi.
"Karenanya, mari kita perhatikan keberadaan perpustakaan ini, yang merupakan gudang ilmu dan informasi," tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Perpustakaan DPAD Inhil, Nuraini menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta, yang terdiri dari 11 pengelola ULP, pengurus Atpusi dan Taman Bacaan Hamparan, serta Tenaga Pustakawan yang ada di DPAD Inhil.
"Kita harapkan kedepannya keberadaan perpustakaan bisa bertambah dan ada di setiap kecamatan di Inhil, serta pengelolaannya lebih baik lagi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, para peserta bimtek juga berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung pelayanan perpustakaan di SMKN 1 Tembilahan, yang telah berhasil meraih prestasi gemilang dan menjadi juara 2 pada lomba perpustakaan tingkat Provinsi Riau belum lama ini.
Saat itu, pihak SMKN 1 Tembilahan yang dikepalai oleh H Hasmar memaparkan tentang proses pelayanan perpustakaan yang telah menggunakan sistem online atau digital, sehingga tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh siswa-siswi di sekolah tersebut, tetapi juga bisa diakses langsung oleh masyarakat luas.
Kemudian, pihak sekolah juga mengembangkan dan menyediakan perpustakaan outdoor, dengan memanfaatkan lahan di sekeliling perpustakaan untuk dijadikan kawasan literasi, serta taman dan pondok baca, yang diisi dengan berbagai konten dan kearifan lokal Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia.(lipo*7)
GoogleNews
