Hadapi New Normal, Pertamina EP Lirik Field Gelar Pelatihan Terpadu Budidaya Cacing

Hadapi New Normal, Pertamina EP Lirik Field Gelar Pelatihan Terpadu Budidaya Cacing

LIRIK, LIPO -  PT Pertamina EP, sebagai anak perusahaan PT Pertamina  (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, memiliki tugas utama mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional. 

Sejalan dengan hal tersebut, PT Pertamina EP turut melaksanakan program pemberdayaan masyarakat sebagai wujud komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah kerja.

Salah satu implementasinya melalui Pertamina EP Asset 1 Lirik Field yang mengadakan pelatihan budidaya cacing terpadu dengan teknik vertikultur dan instalasi reaktor cacing yang diikuti oleh peserta dari kelompok tani Desa Rejosari dan Desa Gudang Batu, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, Senin (31/08). 

Hadir sebagai instruktur pelatihan Ramin Sunarto, selaku Ketua Kelompok Berkat Usaha, Kabupaten Pelalawan yang juga merupakan anggota kelompok binaan Pertamina EP Lirik Field sejak tahun 2019 lalu. 

Kegiatan pelatihan diawali dengan pemberian materi di Gedung HSSE Demo Room, Komplek Pertamina EP Lirik Field dan diakhiri dengan kegiatan praktik lapangan di masing-masing desa.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan 10 unit reaktor cacing untuk Desa Rejosari dan Desa Gudang Batu. Bantuan diserahkan langsung oleh Legal & Relation Assistant Manager Turjasari. 

"Kami berharap semoga bantuan ini dapat segera dimanfaatkan pasca mendapatkan pelatihan hari ini", terang Turjasari.

Pelatihan budidaya cacing dengan teknik vertikultur menggunakan reaktor cacing yang diikuti oleh  kelompok tani di Desa Rejosari dan Desa Gudang Batu merupakan replikasi program serupa yang telah diimplementasikan sebelumnya sejak tahun 2019 di Kelurahan Ukui, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. 

Replikasi  program dilaksanakan dengan mempertimbangkan potensi sumber daya alam Desa Rejosari dan Desa Gudang Batu yang memiliki banyak limbah kotoran ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai media perkembangbiakan cacing. 

Anggota kelompok Gapoktan Sejahtera Jaya yang berasal dari Desa Gudang Batu dan Kelompok Tani Maju Bersama dari Desa Rejosari memiliki kegiatan usaha ternak sapi, sehingga kotoran hewan yang selama ini menumpuk dapat dimanfaatkan sebagai media budidaya. Kelompok Tani Maju Bersama juga menambah cacahan batang pisang yang banyak terdapat di lingkungan sekitar.

Dalam kegiatan pelatihan tersebut dihadiri pula perwakilan pemerintah tiap desa dan koordinator penyuluh pertanian Kecamatan Lirik yang menyambut baik kegaiatan pelatihan ini. 

Adapun para peserta merasa sangat senang karena mampu mendapatkan pengetahuan baru dalam mengelola sumber daya yang ada di sekitarnya, sekaligus dapat mengimplementasikan langsung pengetahuan yang didapat dengan praktik pengisian reaktor cacing yang dilaksanakan di masing-masing desa.

Peserta juga dapat langsung berdiskusi kepada pelatih sehingga terjadi interaksi dua arah yang aktif selama pelatihan berlangsung. Salah seorang peserta, Sri Wahyuni, selaku Ketua Kelompok Gapoktan Sejahtera Jaya memberikan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Perusahaan.  

"Kami senang sekali dapat mengikuti pelatihan kali ini karena belum banyak kalau pembudidaya cacing di Indragiri Hulu ini, jadi semoga ke depan potensi pasarnya masih luas," terangnya.

Pelatihan dilaksanakan dengan tetap melaksanakan prosedur dan protokol kesehatan Covid-19. Terlebih dahulu dilaksanakan pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki ruang pelatihan. Peserta juga wajib menggunakan handsanitizer, tidak melepas masker dan tetap menerapkan physical distancing. 

Pjs Lirik Field Manager Mohammad Zuly Giansyah mengatakan sangat senang apabila kegiatan pelatihan dapat bermanfaat bagi para peserta. 

"Kami dari perusahaan berharap pelatihan hari ini dapat menjadi awal yang baik bagi para peserta. Semoga pengetahuan yang didapatkan dapat diterapkan dan menjadi program berkelanjutan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh perusahaan," pungkasnya. (*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index