Wow! Google Earth Klaim Temukan Markas Alien, Ada yang Tingginya 20 Meter

Wow! Google Earth Klaim Temukan Markas Alien, Ada yang Tingginya 20 Meter
ilustrasi/int
VIVA – Adanya mahluk luar angkasa hingga saat ini masih menjadi misteri keberadaannya. Mahluk yang selalu digambarkan bagian kepalanya berbentuk kepala semut itu selalu menarik untuk dibahas. Keberadaan alien terus diperdebatkan hingga saat ini.

Google Earth dikabarkan telah menemukan lokasi markas bawah tanah alien. Kali ini 'korbannya' adalah Area 51 yang kembali dihubung-hubungkan sama keberadaan makhluk luar angkasa itu. 

Penganut teori konspirasi dan pemburu alien, Scott C Waring, memastikan jika keberadaan markas bawah tanah alien ada di Area 51.

Ia mengaku telah menemukan markas tersebut menggunakan peta digital milik Google Earth. Dari pantauannya disebutkan bahwa markas itu memiliki tiga pintu masuk.

"Salah satunya pintu paling besar, yakni 45 x 27 kaki (18 x 9 meter)," klaim dia, lewat unggahan di blognya, seperti dilansir Viva yang dikutip dari laman Express, Selasa, 1 September 2020.

Selain itu, kata Waring, dua pintu masuk lainnya berukuran lebih kecil. Ia menuturkan terdapat pipa ventilasi udara yang terletak di pintu paling besar dan dua pipa berada di atas bukit.

Dengan demikian Waring semakin yakin bahwa ada aktivitas mencurigakan di wilayah Area 51. Sebelumnya, ia juga temukan benda yang diklaim sebagai UFO sepanjang 30 meter.

Objek itu diklaimnya sedang parkir di landasan pacu Area 51. 

"Semua ini hanya beberapa kilometer dari saya menemukan UFO sepanjang 30 meter dari landasan pacu dan memiliki gantungan di sekitarnya. Alien ada di mana-mana, bung!" ungkap dia.

Area 51 merupakan nama populer dari wilayah Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) yang berada di Dana Groom, Gurun Nevada.

Tempat ini begitu rahasia karena masyarakat umum tidak diperkenankan mendekat, hingga tercipta sejumlah cerita mengenai keberadaan alien dan UFO di daerah tandus tersebut.

Waring sangat meyakini kalau dirinya menemukan bukti adanya alien. Bukti itu menunjukkan keberadaan alien raksasa 20 meter di lereng gunung Benua Antartika melalui Google Earth.

Melalui blognya ET Database, Waring menyebut dirinya menemukan sosok alien raksasa itu di Antartika pada Jumat, 7 Agustus 2020, tidak jauh dari pintu masuk alien ke lubang gua di benua paling selatan Bumi tersebut.

"Sekarang penguasa Google mengatakan sosok alien itu sekitar 20 meter. Penguasa Google juga mengatakan pintu masuk gua setinggi 22 meter. Ini cocok. Sekarang alien dengan tinggi 20 meter akan mengejutkan banyak orang," tulisnya. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index