PEKANBARU, LIPO - Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM), Zainal Arifin Hasibuan memaparkan beberapa poin perlunya Grand Desain Riau Digital, disampaikannya saat menjadi narasumber dalam webinar perencanaan dan implementasi grand desain Riau digital tahun 2020 - 2024.
"Konteks dan motivasi perlunya Grand Desain Riau Digital salah satunya karena Indonesia memasuki Era Digital yaitu era revolusi industri 4.0 yang mendisrupsikan kebiasaan kita beraktivitas di masyarakat, bisnis, pemerintah atau lainnya," katanya, di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (08/09/20).
Ia mengatakan pada masa Pandemi Covid 19 dihadapkan dengan beradaptasi kebiasaan baru selain aman Covid menjadikan manusia produktif seperti memanfaatkan kemajuan teknologi memudahkan kinerja dalam beraktivitas baik di bagian pemerintah, bisnis, ditengah masyarakat.
"Perlunya grand desain Riau digital juga hal ini selaras dengan arahan strategis dari bapak Presiden tentang percepatan transformasi digital, disampaikan pada tanggal 3 Agustus 2020 kemarin," lanjutnya.
Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut yaitu membangun transparansi tata kelola pemerintahan, menjalankan reformasi birokrasi, dan membuka partisipasi publik.
"Berikutnya, arahan Presiden yaitu sangat penting bagi kita untuk mereformasi birokrasi kita karena kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, menjadi kunci bagi reformasi birokrasi kita," tambahnya.
Menurutnya hal ini juga diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) terkait platform kebijakan SPBE untuk keterpaduan pembangunan SPBE di instansi pusat dan pemerintah daerah.
"SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE," tuturnya.
Dengan tujuan, ia melanjutkan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta meningkatkan efesiensi dan keterpaduan penyelenggaraan SPBE. (*5/***)