PEKANBARU, LIPO - Akibat melonjaknya kasus harian positif di Provinsi Riau, fasilitas tempat tidur rumah sakit di Pekanbaru menjadi penuh. Sehingga pemerintah harus menyiapkan fasilitas yang baru untuk penambahan kasus covid-19 yang akan datang.
Menyikapi kondisi itu, hanya pasien yang bergejala berat yang akan dirawat di rumah sakit. Sedangkan untuk pasien OTG dan bergejala ringan akan dilakukan isolasi mandiri atau akan ditempatkan dibeberapa gedung yang telah disiapkan di luar rumah sakit, di antaranya Rusunawa Rejosari, Tenayan Raya, kemudian Gedung BPSDM Ronggowarsito, dan Gedung Bapelkes, Tampan.
"Jadi inilah bentuk perhatian kita, karena dalam Perkemenkes itu memang aturannya untuk OTG diisolasi mandiri tidak dirawat di rumah sakit," katanya.
Hingga Jumat (11/9/2020), ada penambahan 183 kasus baru pasien positif Covid-19. Dengan adanya penambahan 183 kasus tersebut, maka total kumulatif pasien positif Covid-19 di Riau mencapai 3.343 kasus. Sedangkan khusus untuk Kota Pekanbaru, jumlah kasus positif COVID-19 telah mencapai 1.350 kasus.
"Ini yang harus diwaspadai, karena rumah sakit kita sudah sangat terbatas sekali, khususnya di Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Mimi mengungkapkan, kapasitas tempat tidur di ruang isolasi khusus untuk pasien COVID-19 di Kota Pekanbaru sebanyak 636 tempat tidur.
"Di Kota Pekanbaru itu kapasitas tempat tidurnya 636 dan sudah terisi 636. Artinya sudah penuh, ini harus kita waspadai," tutup Mimi. (*1)
GoogleNews
