Korban Berjatuhan! Syamsuar Dinilai Tak Mampu Atasi Covid-19 di Riau, Dana Besar 'Terbuang' Sia-sia?

Korban Berjatuhan! Syamsuar Dinilai Tak Mampu Atasi Covid-19 di Riau, Dana Besar 'Terbuang' Sia-sia?
Syamsuar/Int
LIPO - Kinerja pemerintahan Provinsi Riau dalam mengatasi wabah virus corona menuai kritikan pedas dari anggota DPRD Riau. Pemerintahan Provinsi Riau dinilai tak mampu mengatasi persoalan pandemi virus corona. Semakin hari peningkatan kasus positif semakin menjadi-jadi sehingga kondisi ini sangat mengkwatirkan keselamatan masyarakat Riau.

Pemprov Riau melalui Syamsuar dan jajarannya diminta serius dan cakap dalam mengatasi persoalan ini, diharapkan jangan hanya mampu menjalankan program rutinitas. Mengingat dana yang dialokasikan untuk penanggulangan wabah ini sangat besar, mencapai Rp474 miliar. Masyarakat tentulah sangat tidak ingin anggaran sebesar itu terbuang sia-sia.


Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Ade Hartati Rahmat, mengungkapkan, Pemrov Riau dinilai belum mempu mengendalikan dan menekan angka Covid-19, padahal pemerintahan Syamsuar-Edy Natar sudah diberi anggaran banyak untuk bekerja.
Disebutkan Ade Hartati, rata-rata penambahan kasus Covid-19 di Riau di atas 100 kasus setiap harinya. Bahkan, sepekan terakhir  korban sudah banyak berjatuhan, dan meninggal dunia.

"Berarti tak ada langkah antisipasi pasca PSBB, dan tak ada proyeksi ke depan yang harusnya dilakukan oleh Pemprov. Apakah Riau tidur nyenyak dalam menghadapi pandemi," sebutnya kepada media.


Apalagi anggaran yang di realokasi sebesar Rp474 miliar untuk penanganan Covid-9 yang dimulai pada Maret lalu, digunakan tak lebih dari 50 persen.

"Artinya, tujuh bulan berjalan baru digunakan tak lebih dari 50 persen, dan masih menyisakan anggaran hampir Rp200 miliar. Andai Pemrov Riau memiliki proyeksi kebutuhan yang benar, maka kasus penyebaran Covid-19 tak mungkin tidak bisa dikendalikan," pungkas Ade Hartati. (***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index