Banyak Aksi Demo UU Ciptaker Berujung Rusuh, Prabowo Menduga Ada Anasir Jahat yang Dibiayai

Banyak Aksi Demo UU Ciptaker Berujung Rusuh, Prabowo Menduga Ada Anasir Jahat yang Dibiayai
Prabowo Subianto/Int
LIPO - Maraknya aksi demo menyikapi UU Cipta Kerja yang berujung kerusuhan membuat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, angkat bicara. Ia menilai aksi demontrasi yang merusak fasilitas umum perlu dipertanyakan.

"Kalau nanti yang dibakar sarana umum itu kan dibangun dengan uang rakyat untuk kepentingan rakyat. Jadi coba itu anak-anak itu pikirkan," kata Prabowo Subianto dalam video yang diunggah di YouTube, dilansir Viva, pada Senin, 12 Oktober 2020.

Namun, Ia juga meragukan aksi pengrusakan itu dilakukan oleh para mahasiswa atau pemuda. Ia menduga ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang dibiayai melakukan kerusuhan dengan tejuan tertentu.


"Saya enggak yakin ya ini dari mahasiswa, dari pemuda. Ini pasti ada dalangnya pasti ada anasir-anasir ini. Ini pasti juga anasir yang dibiayai asing. Enggak mungkin ada patriot yang mau bakar milik rakyat," lanjut dia.

Dia mengatakan paham bahwa para pemimpin buruh pada saat ini sekarang merasakan dilema. Di satu sisi mereka harus mendengarkan buruh namun juga memikirkan pengusaha yang bisa "kabur" kapan saja ke luar negeri.


"Dan 80 persen sudah tercapai, 10 dan 20 persen lagi bisa diperjuangkan," kata dia soal kepentingan buruh yang terakomodasi dalam Omnibus Law.

Prabowo juga mengingatkan situasi yang masih pandemi COVID-19 sehingga wabah ini tengah menjadi prioritas untuk ditangani.


"Masak menganjurkan anak-anak muda itu untuk demo, saya lihat banyak enggak pakai masker dan bersentuhan dengan kawannya. Ini yang dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi COVID," katanya.

Dia juga meminta bagi pihak yang tidak puas dengan Omnibus Law agar segera membawanya ke MK untuk melakukan judicial review. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index