LIPO - Sebuah video ceramah Habib Rizieq Shihab kembali menjadi pusat perhatian. Video terkait tanggapannya bila FPI dibubarkan itu belum diketahui kapan direkam.
Video ceramah itu kembali di unggah oleh Youtube Aswaja TV. Dalam video itu HRS dengan santai memberikan tanggapan bila ormas yang dipimpinnya itu dibubarkan.
“FPI mau dibubarkan, saya enggak pusing. Malam ini Front pembela Islam dibubarkan ya enggak apa-apa, besok pagi saya bentuk lagi front persatuan Islam singkatannya sama FPI. Dibubarin lagi, saya bikin Front Persaudaraan Islam singkatan FPI yang pimpin dia-dia juga. Dibubarin lagi ya enggak apa-apa, saya bikin Front Penjaga Islam, singkatan sama, yang pimpin sama, kerjaan sama,†ucap Habib Rizieq seperti dikutip dari laman VIVA.
Ia menegaskan mau dibubarkan mau tidak, tidak akan membuat dirinya pusing.
“Tujuan kita adalah ridho Alloh SWT,†kata dia.
Dalam berorganisasi, Ia pun melarang anggotanya berbuat anarki dan mengajak untuk tidak melangkahi pemerintah.
“Saya tidak pernah mengatakan anggota FPI itu suci. Saudara mereka yang di daerah, ada yang berpendidikan ada yang tidak. Yang berpendidikan mudah diaturnya. Yang tidak berpendidikan sulit dibina. Saya sudah sampaikan kepada Bapak Kapolri, anggota FPI mana saja kalau mereka melakukan pelanggaran terhadap hukum, proses secara hukum yang berlaku. Kita tidak akan membela dan melindunginya, tidak boleh dibela kalau yang salah,†jelas HRS.
Beberapa saat yang lalu, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dalam sebuah pernyataanya menjelaskan, setiap orang yang tinggal dan hidup di negara Republik Indonesia harus mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang ada. Termasuk kelompok ormas islam sekali pun.
"Siapa pun di republik ini, ini negara hukum, maka semua harus taat kepada hukum. Pasang baliho ada aturannya ada bayar pajaknya. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan paling benar, tidak ada itu. Jangan coba-coba. Kalau perlu FPI Bubarkan saja,†tegas Pangdam akhir pekan lalu. (*1)
Sumber; Viva
GoogleNews
