LIPO - Nomor telepon seluler yang sekaligus menjadi nomor WhatsApp Kepala Kejaksaaan Negeri (Kajari) Kuansing, di hacker atau diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Nomor seluler 08138408XXXX yang menggunakan picture Kajari Hadiman tersebut digunakan untuk meminjam bahkan meminta sejumlah uang untuk ditransper kepada si penipu.
Hal itu diketahui secara kebetulan disaat si penipu menghubungi Office Boy (OB) Kantor Kejari, sementara disaat bersamaan Kajari Kuansing kebetulan berdekatan dengan OB tersebut.
"WA saya sedang di-hack orang. Kalau ada pesan dari WA saya, minta ini minta itu tolong diabaikan saja," jelas Hadiman, pada Jumat (15/01/21).
Hadiman pun menceritakan, bahwa si penipu memakai modus meminjam uang kepada jajarannya. Modus penipuan itu setelah jajarannya mengkonfirmasi ke dirinya.
"Bawahan saya pada kaget. Mereka khan ngak percaya. Karena mereka tau saya tidak pernah seperti itu. Apalagi sampai meminjam uang ke OB Rp500 ribu," jelas Hadiman.
Kajari Kuansing, Hadiman, mengimbau kepada masyarakat, bila ada yang menghubungi dengan memakai identitasnya, Ia minta untuk diabaikan.
Disamping itu, Ia juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sosial media. Sebab banyak modus yang akan digunakan untuk bisa melakukan kejahatan tersebut.
"Saya minta masyarakat agar selalu berhati-hati. Bila ada yang memakai nama saya minjam-minjam uang, agar diabaikan" tutupnya. (*1)
GoogleNews
