Pakai Masker Salahsatu Cara Paling Jitu Menangkal Virus Covid-19 & Penyakit Pernapasan Lainya

Pakai Masker Salahsatu Cara Paling Jitu Menangkal Virus Covid-19 & Penyakit Pernapasan Lainya
Ilustrasi/int
LIPO - Penggunaan masker diyakini sangat efektif untuk terhindari dari wabah virus corona dan penyakit menular pernapasan lainnya. Hal itu ditegaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Beberapa kondisi yang dianjurkan bagi masyarakat untuk menggunakan masker antara lain:

Di dalam ruangan yang ventilasinya diketahui tidak baik dan upaya penjagaan jarak minimal 1 meter tidak dapat dilakukan.

Di dalam rumah saat ada tamu dari luar rumah, ventilasi diketahui tidak baik, dan penjagaan jarak fisik minimal 1 meter tidak dapat dilakukan.

Di luar rumah pada saat jaga jarak fisik minimal 1 meter tidak dapat dilakukan.

Di daerah di mana diketahui atau diduga terjadi transmisi sporadis sars-cov-2 atau tidak ada transmisi SarsCov-2 yang terdokumentasi atau yang kita kenal sebagai daerah kuning dan hijau, pemakaian masker tetap disarankan dengan pertimbangan menekan risiko ke tingkat terendah.

Selain kondisi tersebut, sebagaimana dilansir CMBCindonesia, WHO juga mewajibkan penggunaan masker bagi orang yang lebih berisiko mengalami komplikasi berat, seperti orang berusia di atas 60 tahun. Selain itu juga bagi orang yang memiliki kondisi penyerta (komorbid) seperti penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, penyakit paru kronis, kanker, penyakit serebrovaskular, atau imunosupresi.

"WHO juga menekankan masyarakat harus mengikuti instruksi memakai, melepas, dan membuang masker medis dan mengikuti semua langkah tambahan, terutama etiket bersin dan batuk (dengan menutup dengan siku bagian dalam), sering membersihkan tangan, dan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro .

Selain masker medis, masker kain dengan spesifikasi masker tiga lapis juga bisa digunakan. Penggunaan masker ini harus tetap dikombinasikan dengan jaga jarak serta mencuci tangan untuk menurunkan risiko penularan drastis sampai ke tingkat terendah. (*1)


Sumber: CNBC Indonesia

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index