LIPO - Sebuah akun Facebook memposting foto aktivitas diduga PETI di wilayah Kabupeten Kuansing, Riau.
Foto yang diunggah Akun Facebook Saifullah Afrianto tersebut disertai dengan caption "Orang kampung menambang emas dengan peralatan seadanya demi menyambung hidup dihancurkan aparat. Orang luar alias pendatang menambang emas kekuansing demi menumpuk harta mempergunakan alat berat dengan jumlah besar seakan akan ada pembiaran, apa sesungguhnya yang terjadi, apakah harus massa turun tangan dulu baru akan ditindak?...," demikian tulis akun H Saifullah Afrianto yang disertai tag beberapa orang temannya.
Foto ini diunggah pada Minggu (15/02/21) disertai sematan link artikel salahsatu media online.
Berdasarkan informasi yang dimuat dalam media online yang disematkan oleh akun tersebut, diduga lokasinya di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, Kuansing Riau.
Postingan akun tersebut hingga artikel ini diterbitkan, telah mendapatkan 56 like dan 36 komentar.
"Tidak akan berani org luar, klu tidak ada bekingan," cetus Joko Susaxxx.
"Turun kan langsung kanda... klo rakyat bersatu bekingan juga tidak berguna," timpal Jon Faixxx.
"gasak pak siapo yg bermain di kuansing mana suara anggota dewan kuansing," tanya Rustam Efenxxx.
Terkait postingan dugaan PETI tersebut, pihak Polres Kuansing saat dikonfirmasi malalui Paur Humas Tobing, hanya menjawab dengan singkat saat ditanyakan perihal aktivitas alat berat tersebut.
"Kalau dilihat dari lokasi sepertinya proyek ini," jawab Tobing, Senin (15/02/21).
Namun, saat ditanya apakah sudah ada laporan dari masyarakat atas dugaan aktivitas PETI tersebut, Paur Humas belum merespon.
Polres Kuansing dan jajaran belakangan gencar melakukan penertiban aktivitas PETI di wilayah hukumnya. Beberapa Dompeng berhasil dibumihanguskan dalam operasi penertiban tersebut. Namun, pelaku PETI tak kunjung jera. Aktivitas PETI masih terus terjadi. (*1)