KUANSING, LIPO - Kegiatan Jaksa Jaga Sekolah kini sambangi SMAN 1 Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), yang diikuti oleh 100 orang Kepala Sekolah dan Guru dari SMA/SMK, serta 300 pelajar dan 1200 pelajar tingkat SMA/SMK Negeri se Kabupaten Kuansing secara virtual, Selasa (16/2/2021).
Asisten Intelijen Raharjo Budi Kisnanto, SH., MH, saat menjadi pembicara utama dalam kegiatan tersebut mengatakan, berpesan kepada para generasi muda untuk memiliki pengetahuan serta mampu mendeteksi berbagai potensi ancaman dari paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.
"Hal itu tentu akan dapat merusak kebhinekaan yang telah kita jaga selama ini karena menurut data intelijen tahun 2018 ada 3500 orang yang terdeteksi terpapar paham ini di daerah perbatasan Riau dan Sumbar," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar generasi muda harus memiliki pondasi ideologi Pancasila sebagai perisai diri dari maraknya paham-paham berbahaya tersebut.
"Dengan cara mengenali karakteristik, pola penyebaran dan akibat yang ditimbulkan dari bahaya ataupun terpaparnya paham tersebut," tuturnya.
Kegiatan Jaksa Jaga Sekolah ini merupakan salah satu program unggulan bidang intelijen Kejati Riau dalam mencegah, mendeteksi dan memproteksi generasi muda dari pengaruh paham-paham berbahaya tersebut. (*1/***)
GoogleNews
