Wakili Bupati Inhil, Marlis Syarif Sampaikan Belasungkawa Meninggalnya Rahmat Sofian

TEMBILAHAN, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan diwakili Sekretaris Badan (Sekban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Marlis Syarif menyampaikan turur berbelasungkawa atas meninggalnya Rahmat Sofian bin Irlis Hariyanto.

"Innalillahi Wainnailaihi Rhaji'un, telah berpulang ke Rahmatullah Almarhum Rahmat Sofian. Sebagai amanah dari Bapak Bupati HM Wardan, kami segenap keluarga besar Pemda Inhil dan Yayasan Vioni Bersaudara berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum. Semoga almarhum dapat diterima disisi Allah SWT," ujar Marlis Syarif kepada awak media saat ditemui di lokasi rumah duka di Jalan Trimas Tembilahan, Minggu 4 April 2021 siang.

Dikatakannya, saat ini Bupati Inhil belum bisa datang dan hadir secara langsung di rumah duka.

"Iya, tadi Pak Bupati Inhil HM Wardan menghubungi saya, tidak bisa datang dikarenakan ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Melalui kesempatan itu, Pak Bupati juga turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Rahmat Sofian," tambahnya.

Dalam pantauan awak media, Marlis Syarif yang juga Pembina Yayasan Vioni Bersaudara berbagai rejeki kepada para pekerja membuat peti jenazah, dengan memberikan sekotak nasi dan segelas air kopi untuk mengganjal perut dan melegakan tenggorokan.

Sebagai penerima amanah dari Bupati Inhil, lanjut Marlis, ia menyalurkan sedikit rezeki dari Bupati Inhil. Diharapkan apa yang diberi ini bisa membantu keluarga Irils Hariyanto.

"Kami dari pagi sudah di rumah duka untuk menunggu kedatangan jenazah dan keluarga yang bertolak dari Pekanbaru menuju Tembilahan," terangnya.

Marlis Syarif juga mengucapkan kepada keluarga yang ditinggakan dapat bersabar dan bisa ikhlas menerima atas kehendak Allah SWT.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Kullu nafsin dzaaiqatul maut, wainnama tuwaffauna ujuurakum yaumal qiyamah, faman zuhziha ‘anin naar waudkhilal jannata faqad faaz, wamal hayaatud dunyaa illaa mataa’ul ghuruur.

Artinya: “Setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati, dan hanya dihari kiamat lah pahalamu disempurnakan, barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga sungguh dialah yang paling berntung, dan tidaklah kehidupan didunia melainkan kesenangan yang menipu.” (Ali Imran: 185).

Begitulah Al -Qur’an menjelaskan perihal kematian yang akan dihadapi oleh setiap manusia dimuka bumi ini. Tidak ada yang bisa lari dan menghidar dari kematian, bahkan formula keabadian pun tidak akan pernah bisa ditemukan untuk memperpanjang umur manusia.

Terakhir, Pembina YVB Inhil Mendoakan agar almarhum diberikan cahaya di alam barzah dan ditempatkan Allah SWT ditempat yang mulia.

"Semoga almarhum Rahmat Sopian  diterima Allah SWT, dan diampuni segala dosanya, aamiin Allahhuma aamiin," tutup Marlis Syarif.

Tampak juga di rumah duka jalan Terimas Kasat Intel Polres Inhil, Pembina Yayasan Vioni Bersaudara, ketua Kadin Inhil, Ketua Geranat Inhil Jakaria dan keluarga besar Laskar Pelangi Indragiri Hilir.

Untuk diketahui Almarhum Rahmat Sopian (17) ini merupakan Atlit NPC Inhil, ia  menghembuskan nafas terakhir di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Pada pukul 06:00 WIB.(lipo*7)