LIPO - Negara tetangga Singapura bersiap untuk lockdown pada Minggu (16/02/21). Kebijakan ini diterapkan setelah adanya lonjakan kasus covid-19 di negara Singga tersebut.
Mengutip dari laman online detik.com, Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong, mengatakan, Lockdown berlaku hingga pertengahan Juni 2021. COVID-19 di negaranya tidak bisa dihadapi dengan hanya mengandalkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Kami terus mendorong warga Singapura untuk divaksinasi. Namun, penting untuk diingat bahwa kami tidak dapat mengandalkan herd immunity," ucap Gan, dilansir The Straits Times, Jumat (14/5/2021).
"Akan ada beberapa orang yang tak bisa divaksinasi, karena kondisi medis. Meski (vaksin Corona) dapat melindungi dari penyakit parah, itu tidak sepenuhnya menghentikan infeksi atau penularan," tambahnya.
Gan berpendapat, vaksinasi COVID-19 bukanlah satu-satunya cara untuk melawan virus Corona. Oleh karena itu, kata Gan, herd immunity tak bisa menjadi jaminan Singapura bisa terbebas dari COVID-19.
"Tindakan seperti menjaga jarak tetap sangat penting dilakukan dan upaya pelacakan kontak (contact tracing) adalah bagian tak terpisahkan dari rangkaian alat yang kami gunakan untuk melindungi Singapura," jelasnya. (*1)
Sumber: detik.com
GoogleNews
