Dianggap Melecehkan, Gubernur Riau Laporkan Pendemo ke Polda Riau

Dianggap Melecehkan, Gubernur Riau Laporkan Pendemo ke Polda Riau
Syamsuar/int
LIPO - Gubernur Riau, Syamsuar akhirnya memutuskan melaporkan mahasiswa ke Polda Riau. Ia menilai mahasiswa yang melakukan aksi demo di Kejati Riau beberapa waktu yang lalu telah melakukan penghinaan.

Sebelumnya, Rabu (2/6/2021), sekelompok massa yang tergabung di Aliansi Mahasiswa Penyelamat Uang Negara (AMPUN) Riau melakukan aksi demo. Mereka membawa spanduk bertulisan "TANGKAP GUBERNUR DRAKULA..!!!'. Tulisan pada spanduk itulah yang membuat Gubernur Riau Syamuar merasa tak nyaman, dan membuat laporan ke Polda Riau.

Alhendri Tanjung, selaku Kuasa Hukum Syamsuar pada Senin (21/6/2021), mengatakan kepada media, Gubernur Riau Syamsuar merasa dirugikan oleh tindakan mahasiswa tersebut.

"Ini sadah menyangkut martabat. Secara pribadi maupun jabatan, Pak Gubernur merasa dirugikan," jelas Alhendri Tanjung.

"Pada spanduk itu wajah Gubernur Riau dibuat karikatur, Syamsuar, ada tulisan yang menyebut Gubernur Drakula," jelas Alhendri lagi.

Harusnya kata Alhendri, aksi unjuk rasa bisa dilakukan dengan cara yang bijak dan santun. Apalagi sebutnya, pendemo membawa sosok drakula yang dinilai sangat tidak elok.

"Tak baik tuduhan seperti itu," imbuhnya.

Aksi massa saat itu terkait kasus Dugaan Korupsi bantuan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Siak tahun 2014-2019. Waktu itu Syamsuar masih menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Siak.

Aksi massa mendesak Korps Adhyaksa Riau selaku pihak yang menangani kasus Dugaan Korupsi itu, untuk bisa segera memeriksa Syamsuar. (*1).

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index