Apindo Inhu Minta Pemkab Meninjau Ulang Pengalihan Jalan Kenderaan

Apindo Inhu Minta Pemkab Meninjau Ulang Pengalihan Jalan Kenderaan

INHU, LIPO - Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) meminta Pemerintah Inhu mempertimbangkan soal akses jalan yang dilalui kendaraan berat bertonase lebih ke jalan Ruas Sei Akar, karena jalan Aski Aris Rengat-Kuala Cenaku merupakan Jalan Provinsi Bukan Jalan Kabupaten.

"Kenapa pengalihan jalan tersebut baru mau diberlakukan sekarang, selama ini kok tidak, ini harus di pertimbangkan. Anggota yang tergabung didalam Apindo keberatan. Saya menyampaikan aspirasi kawan-kawan pengusaha yang tergabung didalam Apindo," Ungkap Ketua I Apindo Inhu Senoharto.

Senoharto meminta Pemkab Inhu mengkaji ulang kebijakan pengalihan jalan bagai kederaan tersebut. Alasannya jarak tempuh semakin jauh dari pelabuhan.

"Anggota Apindo sangat tidak setuju atas surat edaran itu dan bupati harus kajian ulang, mari kita cari solusi sama-sama. Sebelum mengambil kebijakan, pemerintah ada baiknya lakukan rapat bersama Asosiasi agar menghasilkan keputusan yang seimbang," tutur nya.

Adapun surat edaran yang ditandatangani Sekertaris Daerah (Sekda) Inhu Hendrizal, berbunyi menindak lanjuti surat Plh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, perumahan kawasan pemukiman dan pertahanan provinsi Riau nomor :622/PUPRPKPP-SEKRE/VIII/2021/2161 tanggal 6 Agustus 2021 perihal pengalihan ruas jalan Rengat-Kuala Cenaku (Batas Inhil).

Kemudian berbunyi juga, sehubungan dengan pekerjaan rekontruksi peningkatan kapasitas struktur badan jalan askiaris  sempit maka kendaraan bertonase besar 8 Ton keatas (truck teonton, tengki CPO, angkutan berat lainnya) di alihkan melalui jalan sei akar.

"Jika bunyi surat edaran seperti itu, beralasan badan jalan sempit maka itu bukan alasan, tahun lalu ada pekerjaan jalan rigit semua ada yang mengatur lalu lintas dilokasi seperti hal nya yang terjadi hari ini. Jadi saya berharap selaku pengurus apindo meminta pertimbangkan kembali surat edaran itu, jangan sampai membuat pengusaha ditengah pandemi menambah beban mereka," harap Seno Harto.(*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index