Jajaran Polda Riau Buru Pelaku Bom Molotov Mobil Kadivpas Kemenkumham

Jajaran Polda Riau Buru Pelaku Bom Molotov Mobil Kadivpas Kemenkumham
Rumah Dinas Kadivpas Kemenkumham Riau/int
PEKANBARU, LIPO - Kasus bom molotov yang terjadi di halaman rumah dinas Kadivpas Kemenkumham Riau di Jalan Kapling, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Kamis (16/9/2021), menjadi atensi jajaran Kepolisian Polda Riau untuk diungkap pelakunya.

Polisi dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru langsung turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi ditemukan pecahan kaca botol dan sumbu yang diamankan polisi sebagai barang bukti.

Akibatnya aksi bom molotov tersebut, Mobil dinas milik Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Riau, Maulidi Hilal, mengalami bonyok di pintu bagian belakang.

"Kita buru pelakunya," tegas Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, menyebut, petugas masih melakukan penyelidikan kasus teror tersebut. Menurutnya, pelaku melakukan pelemparan tapi tak sampai menimbulkan api. 

"Kemungkinan sumbu mati saat botol dilempar pelaku," kata Sunarto.

Sementara, Hilal menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Ketika itu dirinya hendak melaksanakan persiapan Salat Subuh, dan mendengar suara letusan dari luar rumah.

Awalnya, Hilal berpikir suara itu berasal dari kecelakaan di sekitar rumahnya. 

"Saya pikir, apa suara orang kecelakaan. Kayak suara bohlam putus juga tapi agak kencang," kata Hilal.

Tidak berselang lama, Hilal mendengar suara motor melaju kencang. Lagi-lagi, ia berpikir mungkin ada pencurian karena tetangganya sudah dua kali mengalami kejadian itu saat dini hari.

Penasaran, Hilal mengintip dari balik gorden. Setelah merasa aman, ia keluar rumah untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Bau minyak tanah menyengat langsung menyeruak.

"Saya coba melangkah ke depan, banyak pecahan beling berserakan di mana-mana. Saya telusuri lagi, ternyata ada sumbu dari botol itu yang kena kendaraan dinas saya," tutur Hilal.

Hilal juga mendapati minyak tanah sudah menyebar di bodi mobil sebagian. Ia mencoba mencari ke sisi kanan mobil untuk memastikan kalau ada benda lain.

"Saya lihat ini kayaknya ada yang melempar, indikasi ya molotov. Saya tidak berpikiran jauh lah, atau berpikiran negatif. Mungkin salah sasaran atau seperti apa," jelas Hilal.

Dari CCTV, diketahui peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Terlihat ada dua orang mengendarai sepeda motor yang muncul dari arah Lapas Gobah, kemudian putar balik di depan rumah dinasnya.

Hilal juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Riau yang sudah memberikan atensi terhadap dirinya. Ia juga berterima kasih kepada Kapolresta dan Kapolsek Bukit Raya yang hadir langsung di TKP.

Hilal menyerah kasus itu ke kepolisian. 

"Kita menunggu siapa pelakunya, dan motifnya apa. Mudah-mudahan cepat terungkap," pungkas Hilal. (*2/***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index