Pertamina Enggan Berikan Penjelasan, Penyebab Sulitnya Mendapatkan BBM Solar Masih Misteri

Pertamina Enggan Berikan Penjelasan, Penyebab Sulitnya Mendapatkan BBM Solar Masih Misteri
Antrian Kederaan di SPBU/int
PEKANBARU, LIPO - Ketersedian Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama kebutuhan akan BBM jenis Solar masih menjadi keluhan konsumen diberbagai wilayah. Tidak sedikit pengemudi kenderaan harus rela membeli 'ketengan' di pinggir jalan akibat terbatasnya ketersedian Solar belakangan ini.

Khusus di Kota Pekanbaru, Riau, beberapa hari terakhir terjadi antrian yang mengular hampir disemua SPBU. Melihat kondisi ini banyak dugaan bermunculan. Baik dugaan penimbunan karena akan adanya kenaikan harga, hingga dugaan adanya 'permainan' oleh oknum-oknum nakal.

Pihak PT Pertamina (Persero) beberapa hari yang lalu membantah adanya kelangkaan BBM di Pekanbaru, Riau. Pertamina bahkan memastikan pihaknya telah menyalurkan BBM ke 46 SPBU sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Tidak ada kelangkaan. Kami Pertamina sudah lama melayani kebutuhan BBM ke masyarakat di Riau khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya," jelas Manager Communication, Relations, & CSR Regional Sumbagut, Taufikurachman kepada media, Senin (11/10/2021).

Namun, konsumen hingga saat ini masih mengeluhkan susahnya mendapatkan bahan bakar minyak, terutama solar.

Dari informasi yang diperoleh dari petugas salah satu SPBU di Pekanbaru, bahwa mereka saat ini tidak lagi menerima quota solar seperti biasanya.

"Biasa kami menerima quota solar 16 ton sekali pengisian, bahkan kami bisa minta setiap hari. Sekarang cuma diberi 8 ton, dan diisi dua kali seminggu," jelas petugas yang enggan disebutkan namanya, Kamis (14/10/21).

Sehingga sebutnya, ketersedian BBM menjadi terbatas tidak mampu memenuhi kebutuhan komsumen.

"Saat ini untuk solar penjulannya dibatas untuk konsumen, hanya bisa diisi 60 liter per tanki kenderaan," ungkapnya.

liputanoke.com mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Sales Area Manager Retail at PT Pertamina, Wira Pratama untuk mendapatkan keterangan penyebab masih sulitnya mendapatkan solar. Namun Wira Pratama enggan memberikan komentar, dan mengarahkan kepada Marketing Operation Region, Taufik.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pertamina belum memberikan keterangan terkait masih langkanya BBM Solar, khususnya di Kota Pekanbaru. (*1)



Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index