Kejati Riau Pastikan Kasus Bansos Siak Terus Bergulir

Kejati Riau Pastikan Kasus Bansos Siak Terus Bergulir
Ilustrasi/int
PEKANBARU, LIPO - Kejati Riau melalui Asintel Raharjo Budi Kisnanto membantah adanya 'kong kali kong' dalam pengusutan dugaan korupsi Bansos Siak.

Bantahan tersebut setelah Kejati Riau didemo sejumlah aktivis beberapa waktu belakangan ini, sampai-sampai pendemo melepaskan tikus berwarna putih di pintu gerbang Kejati Riau sebagai simbol Kejati Riau memelihara tikus-tikus kantor.

Usai melakukan siaran pers,  Asintel Raharjo Budi Kisnanto mengatakan, Kejati Riau dalam menangani perkara kasus dugaan korupsi Bansos Siak bekerja dengan profesional dan berdasarkan asas hukum yang berlaku di Republik Indonesia. 

"Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menetapkan seseorang sebagai tersangka harus memenuhi 2 alat bukti" Jelas Raharjo, Senin (29/11/2021). 

Raharjo menyatakan, pengusutan Bansos Siak terus bergulir oleh pihak Penyidik. Sejauh ini kata Raharjo, Penyidik telah memanggil ribuan saksi.

"Masih bergulir, jadi nggak benar kasus ini ada kong kali kong. Lebih dari seribu saksi telah dimintai keterangannya. Apa yang dituduhkan itu fitnah," kata Raharjo.

Raharjo memastikan penyidik bersikap netral dan tidak diintervensi dari pihak manapun. Raharjo minta publik bersabar dalam pengusutan kasus ini mengingat banyaknya objek penyidikan perkara dalam kasus bansos Siak ini.

"Untuk dipahami bersama, objeknya banyak. Belanja didalam bansos Kabupaten Siak terdapat sebanyak 15 item, harus ditelisik satu persatu. Belum lagi rentang waktu, ini khan meliputi tahun anggaran yang panjang, sejak 2014 sampai dengan 2019," Kata Raharjo.

Berikut objek bantuan sosial yang diselidiki:
1. Belanja bantuan rumah tangga miskin lanjut usia terlantar,
2. Bantuan sosial untuk penyandang cacat, 
3. Bantuan sosial untuk fakir miskin,  
4. Belanja sosial untuk yatim piatu,
5. Belanja sosial untuk suku terasing, 
6. Belanja sosial untuk mahasiswa PTQ dan IIQ, 
7. Belanja sosial untuk mahasiswa yang kuliah di luar negeri, 
8. Belanja sosial untuk gedung belajar, 
9. Belanja sosial untuk mahasiswa S1, 
10. Belanja sosial untuk mahasiswa S2, 
11. Belanja sosial untuk mahasiswa D3, 
12. Belanja sosial untuk mahasiswa S1 akhir (skripsi) 13. Belanja sosial untuk mahasiswa S2 Akhir (tesis) 14. Belanja untuk mahasiswa D3 akhir, 
15. Belanja sosial untuk karya ilmiah. (*2)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index