BENGKALIS, LIPO - Dua pengurus FPK Riau masing-masing Ketua A.Z. Fachri Yasin dan Wakil Ketua, Fakhrunnas MA Jabbar tampil sebagai pemakalah pada acara Pertemuan Kegiatan Peningkatan Efektivitas Tugas FPK di Kabupaten Bengkalis ditaja Bakesbang Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksemana Raja Dilaut, Bengkalis, Selasa, (21/12).
A.Z Fachri Yasin menyampaikan makalah berjudul FPK Mitra Pemerintah dan Fakhrunnas dengan makalah Peran Strategis Paguyuban Etnik/ Asal Daerah dalam Penguatan Organisasi FPK.
Kegiatan ini yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Bidang Umum dan Pemerintahan, Aulia Tampak hadir, Ketua FPK Kabuparen Bengkalis, Sujarno, SH, pimpinan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Kaban Kesbangpol, Drs. Hermanto Baran selaku penanggungjawab acara meporkan kegiatan ini bertujuan untuk menibgkatkan peran FPK sekaligus koordinasi dan komunikasi yang efektif di kalangan pengurus dan anggota FPK se Kabupaten Bengkalis. Acara ini diikuti sekitar sembilan puluh peserta utusan pengurus FPK Kabupaten Bengkalis, kecamatan dan desa, tokoh masyarakat adat dan tokoh agama se Kabupaten Bengkalis.
Bupat Bengkalis diwakili Asusten Administrasi dan Umum, Aulia, SP saat membuka acsra ini secara resmi mengatakan kegiatan pertemuan FPK ini harus sejalan dengan Visi Kabupaten Bengkalis yakni Menjadi Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera sebagaimana sudah dicita-citakan selama ini.
Fachri Yasin dalam pemaparannya mengatakan masalah pembauran kebangsaan sangat komplek karena menyangkut banyak aspek sosial, budaya, ekonomo dan politik. Pembauran bangsa tidak hanya ditujukan pada laum tertentu, golongan mayoritas dan minoritas tetapi mengarah pada pembauran etnik dan suku dan pembauran antargolongan untuk meningkatkan kerukunan umat beragama.
Fachri selanjutnya mengatakan FPK sebagai mitra pemerintah bertugas untuk memjaring aspirasi masyarakat, menyelenggarakan forum dialog, menyelenggarakan sosialisasi kebijakan pembauran dan merumuskan rekomendasi.
Sementara Fakhrunnas MA Jabbar mengungkapkan keberadaan FPK yang menghimpun paguyuban atau kelompok sosial dalam wilayah NKRI merupakan keniscayaan guna mengikat hubungan baik antaretnik dan saling memghormati dan menghargai.***
Komentar Anda :