Support UKM Majukan dan Kembangkan Usahanya

Jajaran Diskop dan UKM Inhil Beri Pembinaan ke UKM Jumelda

Jajaran Diskop dan UKM Inhil Beri Pembinaan ke UKM Jumelda
UKM Jumelda
TEMBILAHAN, LIPO - Guna mendukung pengembangan dan kemajuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di daerahnya, jajaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop dan UKM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memberikan pembinaan ke UKM Jumelda di Jalan Tanjung Harapan Tembilahan.

Kedatangan rombongan yang dipimpin Kepala Diskop dan UKM Ir H Tengku Eddy Efrizal MP diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Usaha Kecil, Aldi Kusnandar ini disambut langsung oleh pemilik UKM Jumelda yang bergerak di bidang pembuatan dan penjualan amplang udang.

Kasi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Usaha Kecil Diskop dan UKM, Aldi Kusnandar mengatakan, kedatangannya bersama rombongan bertujuan untuk memberikan pembinaan secara langsung di lapangan.

"Melalui pembinaan ini, kita akan terus mensupport keberadaan UKM-UKM yang ada di Inhil terutama dalam upaya mengembangkan dan memajukan usahanya," ujar Aldi Kusnandar.

Sebelumnya, Kepala Diskop dan UKM Inhil, Ir H Tengku Eddy Efrizal MP menyatakan, dalam upaya mewujudkan perekonomian yang seimbang dan selaras, dibutuhkan peran yang lebih besar dari UKM sebagai kegiatan ekonomi kerakyatan yang masih sangat memerlukan iklim usaha yang kondusif, pembinaan dan pengembangan, maka diperlukan perhatian yang lebih besar untuk mengarahkan kemitraan usaha, baik terhadap koperasi, lembaga keuangan dan perusahaan besar yang peduli terhadap UKM.

Apalagi, pengembangan UKM merupakan bentuk usaha yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat dan memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan struktur perekomian yang dapat berpengaruh terhadap pembentukan struktur ekonomi nasional.

Mungkin gambar 3 orang, orang berdiri, kerudung dan dalam ruangan

"Prinsip usaha mikro, kecil dan menengah merupakan penumbuhan kemandirian, kebersamaan dan kewirausahaan untuk berkarya dengan prakarsa sendiri," ujar Tengku Eddy dalam sambutannya saat membuk sosialisasi program kemitraan antara lembaga perbankan dan non perbankan dengan UMKM, beberapa waktu lalu.

Keterangan foto tidak tersedia.

Secara prinsip, dalam rangka pengembangan tingkat kemandirian dan profesionalisme, setiap pelaku usaha untuk pengelolaan usahanya diberikan pembekalan beradaptasi dengan pasar, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan usahanya.

Mungkin gambar kentang goreng

"Dalam rangka pemberdayaan UMKM perlu dukungan dari pemerintah, yaitu membantu menumbuhkan iklim usaha melalui sumber pembiayaan untuk dapat mengakses kredit perbankan dan lembaga keuangan selain bank. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat menyediakan pembiayaan dari penyisihan bagian laba tahunan yang dialokasikan kepada UMKM dalam bentuk pinjaman, hibah dan pembiayaan lainnya," tambah Tengku Eddy.

Mungkin gambar makanan dan dalam ruangan

Sedangkan KUR adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja serta menanggulangi kemiskinan.

"Diharapkan pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas kredit yang diberikan pemerintah guna mendapatkan akses pembiayaan untuk memperkuat kemampuan modal usaha," imbuhnya.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index