Sejumlah Desa di Inhu Riau Diterjang Banjir Bandang, Ketinggian Air Mencapai 2 Meter

Sejumlah Desa di Inhu Riau Diterjang Banjir Bandang, Ketinggian Air Mencapai 2 Meter
Banjir Bandang Landa Inhu/LIPO
INHU, LIPO - Mengawali 2022 sejumlah desa di Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, dilanda banjir akibat hujan deras sehingga anak sungai meluap, Senin (10/01/22). 

Salah satu desa yang terdampak Banjir Bandang yang terjadi pada pukul 01:30 Wib tersebut adalah Desa Sungai Kuning Benio, Kecamatan Kelayang. Di desa ini air mencapai ketinggian 1 sampai 2 meter. Sejumlah warga bahkan harus menyelamatkan diri kedataran yang lebih tinggi. 

Data sementara, tercatat 280 kepala keluarga di Desa Kuning terdampak banjir, dan 20 kepala Keluarga harus dilakukan evakuasi untuk mengungsi. Aktivitas warga desa terhenti, karena warga disibukan berbenah menyelamatkan barang-barang berharga agar tidak terkena air.

Kepala Desa Sungai Kuning Benio saat dikonfirmasi menjelaskan, Banjir Bandang terjadi mulai tengah malam dengan menenggelamkan beberapa tempat fasilitas umum, seperti Sekolah dan Masjid. 

Awalnya air datang dari luapan Anak Sungai Kuning Benio. Hujan terus mengguyur sehingga mengaliri rumah-rumah warga. 

"Kali ini banjir nya luar biasa hingga ketinggian air lebih kurang 2 meter seperti tampak dirumah saya sendiri air mengalir deras dan mengenangi beberapa rumah disekitarnya, dan bahkan di jalan poros sendiri air mencapai ketinggian 1 meter lebih," Jelas Kades Sungai Kuning Benio Jonaris, kepada liputanoke.com, Senin 10 Januari 2022.

Selain itu, banyak barang berharga turutterendam seperti, Motor, Mobil, dan surat-surat berharga lainnya. 

Banjir juga menerjang Desa simpang Kota Medan, Desa Pelangko, dan Desa Tanjung Beludu yang ada di Kecamatan Kelayang.

"Sementara ini warga hanya bisa melakukan evakuasi seadanya saja, karena pihak pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu belum tampak hadir dilokasi," Ungkap Kades, hingga berita diterbitkan.

Kepala Desa berharap, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu segera tanggap dan mengirimkan beberapa peralatan evakuasi warga seperti perahu karet dan tenda pengungsian.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Inhu, Ergusfian, mengatakan, belum mendapat informasi adanya terkait banjir bandang di Kecamatan Kelayang. Namun dirinya tetap menghimbau kepada warga agar selalu tetap waspada dan pihak KPBD akan mengirimkan Tim ke lokasi.

"Ini bisa dikatakan banjir bandang karena banjir mendadak dan tadi malam tim dari KPBD Inhu juga melakukan pantauan di Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal. Kalau untuk di Kecamatan Kelayang belum dapat Informasi, nanti kalau dapat info saya kabari, tetapi masyarakat setempat tetap waspada," Ungkap Kepala KPBD Inhu Ergusfian.

Camat Kelayang,  Andrianto SE, mengatakan, banjir ini merupakan banjir musiman dan sudah biasa terjadi di beberapa desa Kecamatan Kelayang, Biasanya 4-5 jam surut nanti.

"Hujan memang deras dan ini biasa terjadi dibeberapa Desa di Kecamatan Kelayang, seperti Desa Pelangko, Desa sungai kuning benio dan tanjung beludu," Ucap Camat Kelayang. (*15) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index