Murid TK & Paud Aisyah Bustanul Athfal Marsawa Kunjungi Rumah Adat Kenegerian Sentajo

Murid TK & Paud Aisyah Bustanul Athfal Marsawa Kunjungi Rumah Adat Kenegerian Sentajo

KUANSING, LIPO - Para Anak Didik TK Aisyah Bustanul Athfal Marsawa Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Selasa pagi (18/1/2022) mengunjungi Destinasi Wisata Rumah Adat Kenegerian Sentajo Kecamatan Sentajo Raya. 

Kedatangan mereka disambut Pemerintahan Desa Koto Sentajo . Selanjutnya rombongan menyempatan diri mengunjungi Mesjid Usang Raudhatul Jannah Koto Sentajo yang merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Kuantan Singingi. 

Usai mengunjungi Masjid Raudhatul Jannah, rombongan ini mengunjungi beberapa rumah adat diantaranya rumah adat Suku Melayu (Rumah Dubalang) dan Rumah Adat Suku Patopang (Rumah Menti Sakato). 

Dirumah Godang Suku Patopang, Para rombongan mendengarkan langsung penjelasan sejarah Rumah Godang dan Fungsi rumah Adat serta penjelasan terkait para pemangku Adat Kenegerian Sentajo. Penjelasan singkat terkait dengan Adat tersebut disampaikan oleh Kaur Umum Madiyusman yang juga sebagai Tangganai Rumah Godang Menti Sakoto Suku Patopang. 

Sementara itu Kepsek TK Aisyah Bustanul Athfal Marsawa yang diwakili Bu Indah salah seorang Guru menuturkan, Adapun tujuan kami mengunjungi Destinasi Wisata Rumah Adat Kenegerian Sentajo untuk memperkenalkan kepada para anak didik terutama anak TK dan dan para anak PAUD tentang destinasi wisata rumah adat Kenegerian Sentajo Kecamatan Sentajo Raya. 

Selain itu tambah Indah untuk memperkenalkan suku-suku yang ada di kenegerian sentajo. Kami cukup bangga bisa hadir di rumah adat ini. Kami juga merasa senang bisa menjumpai 28 rumah adat yang masih berdiri kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. 

Mudah-mudahan Dengan hadirnya kami ke wisata rumah adat ini para anak didik kami akan mengenal tentang Suku dan rumah adat itu sendiri papar Indah. 

Pj. Kepala Desa Koto Sentajo Arliyusman ST kepada awak media mengapresiasi atas kunjungannya ke Destinasi Wisata Rumah Adat Kenegerian Sentajo. Kita berharap dengan adanya penenalan terhadap peninggalan sejarah ini akan menambah wawasan para anak didik nantinya harap Arliyusman. (*14).



 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index