Sebut Menhan Seperti Macan Mengeong, Prabowo: Sudah Ada yang Ngurusin

Sebut Menhan Seperti Macan Mengeong, Prabowo: Sudah Ada yang Ngurusin
Prabowo Subianto/int
LIPO - Celetukan Edy Mulyadi "Jin Buang Anak" yang disampaikan saat jumpa pers dikecam keras banyak pihak, terutama masyarakat di Pulau Kalimantan. Ujungnya, Edy Mulyadi berurusan dengan  polisi. 

Pada kasus "Jin Buang Anak" tidak hanya Edy Mulyadi saja yang ketiban masalah, celetukan Azam Khan "Hanya Monyet" juga terkena getahnya. 

Meskipun keduanya telah menyampaikan permohonan maaf, namun sayangnya celetukan yang membawa petaka tersebut terus bergulir di Kepolisian. Bareskrim telah melayangkan surat panggilan untuk Edy Mulyadi dan mungkin tidak tertutup kemungkinan untuk Azam Khan. 

Tidak hanya menyinggung masyarakat Kalimantan, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pun tidak luput dari sasaran. Edy Mulyadi marah besar terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

"Masa gini saja gak ngerti sih! Masa Menteri Pertahanan kayak gini saja gak ngerti! Jenderal Bintang Tiga, Macan yang jadi kayak mengeong gak ngerti begini aja. Ini soal kedaulatan negara bos, gila. Gebleknya kelewatan!," kata Edy  dalam video yang diunggah akun YouTube, Satu Indonesia News Network sebagaimana dilihat Jumat (21/1/2022). 

Menurut Edy salah satu hal yang mengancam  kedaulatan bangsa dalam proyek pemindahan Ibu Kota Negara itu adalah keterlibatan pengembang dari China. Kata dia para pengembang itu bakal dipercayakan membangun semua infrastruktur di IKN, mulai dari gedung pemerintahan hingga perumahan.  Tidak hanya itu, IKN lanjut Edy juga nantinya bakal dihuni oleh mayoritas masyarakat China. 

"Gak mungkin pengembang-pengembang (Indonesia) itu. Jadi yang ngebangun adalah pengembang-pengembang asing dari China. Mereka gak masalah rugi, karena pasti ada penduduk yang dikirim ke sana. Siapa? Warga RRC tinggal di sana," ujar mantan caleg PKS tersebut. 

Lalu bagaimana reaksi Prabowo melihat tingkah Edy Mulyadi? 

Mengutip laman online wartaekonomi.go.id, Prabowo hanya  mengatakan, pernyataan Edy yang tak sopan itu, kini sudah ditangani pihaknya. Namun, Prabowo  enggan menjelaskan secara terperinci maksud pernyataan tersebut. 

"Sudah ada yang mengurusi (kasus Edy Mulyadi),"  ujar Prabowo Subianto Rabu (26/1/2022).

Untuk diketahui, Edy Mulyadi telah dipolisikan ke Polda Sulawesi Utara atas dugaan penghinaan terhadap Prabowo oleh DPD Partai Gerindra Sulut.


Sumber: WE online

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index