Desa Buluh Rampai Inhu Diterjang Puting Beliung, Atap Berterbangan, Sejumlah Bagunan Rusak Parah

Desa Buluh Rampai Inhu Diterjang Puting Beliung, Atap Berterbangan, Sejumlah Bagunan Rusak Parah

INHU, LIPO - Angin puting beliung menerjang sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, Selasa malam (22/3/22). Akibatnya, kios tempat jualan di Alun-alun tempat bermain anak-anak rusak berat.

Saat puting beliung terjadi, warga yang sedang berjualan dan para pengunjung lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Pada Rabu pagi, (23/3), perangkat desa setempat dan Bhabinkamtibmas meninjau langsung ke lokasi kejadian.

Sedikitnya, ada 12 kios warga di Alun-alun desa yang cukup parah terkena terjangan angin puting beliung, dan 2 rumah warga juga ikut terdampak. Bahkan  tempat parkir SMKN 1 Seberida dan satu atap bangunan RKB SMK juga ikut terkena terjangan angin puting beliung tersebut.

Menurut keterangan salah satu aparat desa Buluh Rampai Nasirin saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian puting beliung yang disertai hujan deras, petir dan sebagian hujan es terjadi sekitar pukul 21.00 Wib. 

"Saat itu puting beliung terjadi Selasa malam 22 Maret sekitar pukul 21.00 Wib dan terjadi beberapa saat saja. Karena anginnya cukup kencang, deretan kios yang terbuat dari baja ringan atapnya berterbangan ke sebrang jalan hingga mencapai sekitar 50 meteran," ujarnya.

Sejumlah warga khususnya para pedagang dan pengunjung mengaku panik saat angin kencang menerjang alun-alun desa tersebut.

Selain 12 kios dan 2 rumah warga rusak parah dibagian atapnya, fasilitas lain yang terdampak puting beliung adalah kabel-kabel PLN yang terputus dan pepohonan yang bertumbangan. 

"Kerusakan rata-rata dibagian atap setelah disapu angin puting beliung, juga kabel PLN dan pohon juga banyak yang tumbang," tambah Nasirin.

Kepala Desa Buluh Rampai Hadi Sunarso S.Hut saat ditemui juga membenarkan atas adanya angin puting beliung yang disertai hujan dan petir yang menerjang Alun-alun desa tadi malam. 

Menurut Kades dalam insinden tersebut tidak ada korban jiwa. Kerugian sementara ditaksir sekitar 50 juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tadi malam, namun kerugian materi ditaksir sekitar 50 juta," sebut Kades.

Kades juga menyebutkan, untuk kerusakan lapak pedagang di alun-alun taman bermain anak sekitar 12 lapak, pihaknya akan segera memperbaikinya karena kios-kios tersebut adalah milik desa yang disewakan kepada warga.

"Untuk kios-kios yang mengalami kerusakan, pihak desa akan segera memperbaikinya, dan tentunya mohon juga kerjasamanya dengan para pemilik kios agar perbaikan kios segera mungkin akan kita laksanakan," ucap Kades. (*15) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index