Kasus Dugaan Pencabulan, Terdakwa JEP Akhirnya Ditangkap Tim Kejaksaan

Kasus Dugaan Pencabulan, Terdakwa JEP Akhirnya Ditangkap Tim Kejaksaan
Kajati Jatim, Mia Amiati/ist
LIPO - Kejari Kota Batu dan Kejati Jatim dibantu oleh polisi akhirnya berhasil menangkap motivator Julianto Eka Putra (JEP).

JEP merupakan terdakwa dugaan pencabulan terhadap siswi Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). Ia ditangkap dikediamannya, di kawasan Citraland, Surabaya.

Kepala Kejati Jatim, Mia Amiati, membenarkan penangkap terhadap JEP tersebut. Dikatakan Mia, pihak keluarga sempat menghalang-halangi petugas saat hedak diamankan. 

"Benar, sudah diamankan. sempat ada upaya menghalang-halangi dari keluarga JEP," kata Mia, Senin (11/07/22).

Mia menambahkan, meskipun ada upaya menghalang-halangi, JEP bisa diamankan oleh tim Kejaksaaan dibantu pihak Kepolisian.

"Dibantu jajaran Polda Jatim sebanyak tiga kompi. Terima kasih pada pihak kepolisian, tadi sudah membantu membackup pengamanan," jelas mantan Kajati Riau tersebut.

Setelah diamankan, JEP lasung dibawa ke Lapas klas 1 Lowokwaru, Malang. 

"JEP dibawa ke lapas Lowokwaru Malang, tadi prosesnya yang bersangkutan di swab dulu dan negatif," Jelas Mia.

Sebelumnya diberitakan, Motivator Julianto Eka Putra (JEP) diduga melakukan perbuatan cabul kepada anak muridnya. JEP sendiri sedang menajalani proses hukum di PN Jawa Timur. 

Hebatnya, JEP masih bebas berkeliaran, tidak ditahan oleh pihak kepolisian. Padahal JEP sudah menyandang status terdakwa dan disidangkan sebanyak 18 kali. 

Dua mantan anak murid JEP yang berani melaporkan dugaan pencabulan ke Polisi. Mereka menceritakan apa yang mereka alami bertahun-tahun di podcast Deddy Corbuzier dan Cokrotv beberapa waktu yang lalu. 

Salah satu wanita sebut saja Indah (nama samaran). Indah merasa banyak keanehan dalam proses persidangan, salah satunya terkait alat bukti dan JEP yang masih bebas berkeliaran.

"Nanti sidang ke 19. Banyak yang aneh di persidangan, Hakim selalu menolak barang bukti baru yang kami serahkan. Sementara barang alat bukti baru dari pihak terdakwa diterima hakim," Jelas Indah kepada Deddy. 

Wanita yang enggan disebut namanya itu mengaku mengalami pelecehan seksual berulang kali oleh JEP. 

"Saya mengalami 15 kali," Kata Indah langsung menangis di Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (06/07/2022).

Indah menceritakan bagaimana JEP memperdaya dirinya dengan rayuan maut iming-iming akan dibuat sukses agar bisa membantu kehidupan keluarga. 

Awalnya JEP merangkul dirinya. Indah menggangap rangkulan JEP sebagai rangkulan seorang ayah kepada anaknya. Maklum, Indah sedari kecil sudah yatim, dan merasakan kehadiran sosok seorang ayah. 

Lama kelamaan kelakuan JEP mulai aneh dirasakan Indah, jauh dari perlakukan ayah kepada anak. JEP semakian liar dikuasai birahi. 

Indah mengaku JEP memeluk dirinya, lalu mencium pipi, dan kening. Tak hanya sampai disitu, JEP lalu mencium bibir Indah. Namun, Indah tak berdaya untuk meronta. 

"Saya mulai merasa aneh kenapa JEP harus mencium pipi saya, kening saya, lama-lama dia semakin berani dan akhirnya mencium bibir saya," kata Indah.

Beberapa waktu kemudian Indah kembali dipanggil oleh JEP. Indah mengira ada tugas pekerjaan dari JEP. 

"Saya dipanggil masuk ke ruangannya, di situ keadaan sudah gelap, saat masuk, tangan saya ditarik gitu. Di situ saya bingung harus berbuat apa. JEP mendorong saya ke tembok, baju saya dibuka secara paksa celana saya dibuka. Kemudian JEP menciumi saya mulai dari pipi, bibir, hingga payudara saya. Saya dipaksa, dia pun menyetubuhi saya," kata Indah sambil menangis. 

"Saya benar-benar merasa sudah tidak berharga lagi," kata Indah lagi sambil menyeka airmatanya.

Yang diungkapkan Indah sungguh menyayat hati. Harapan menjadikan dirinya sukses malah dihancurkan sendiri oleh JEP sendiri. 

Pelecehan yang dialami Indah juga dialami temannya, sebut saja Putri (nama samaran). Putri menceritakan kisah bagaimana dirinya mengalami pelecehan seksual oleh JEP. 

Ia mengaku dipaksa oral sek oleh JEP sampai muntah. Padahal Putri belum pernah melakukan hal demikian. 

"Kamu disuruh oral sek?," Tanya Deddy lalu terdiam tampak emosi. 

Putri mengaku JEP terus memaksanya melakukan oral sek sampai muntah. 

"Dia (JEP) terus memaksa saya, saya sudah bilang saya enggak bisa, saya belum pernah lakukan hal ini, tapi dia enggak mau dengar saya, saya dipaksa terus untuk melakukan oral seks, saya sampai muntah, sudah muntah pun saya terus dipaksa" kata Putri.

Putri mengaku dirinya berusaha terus menolak perbuatan tak senonoh oleh JEP. Namun, JEP katanya terus memaksanya sambil terus membujuk Putri dengan ucapan tidak apa-apa sekali-sekali nakal. 

"Koko ngajarin kamu, sudah enggak apa-apa sekali-kali kamu nakal," jelas Putri . (*1) 



Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index