TEMBILAHAN, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Inhil tahun 2022 di aula salah satu hotel di Tembilahan, Senin 12 September 2022 malam.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini diikuti 100 peserta, terdiri dari 2 orang utusan pengurus LAMR di 20 kecamatan, yakni Ketua DPH dan MKA, serta pengurus LAMR kabupaten sebanyak 60 orang.
Turut hadir saat itu, unsur Forkopimda, Timbalan Ketua Umum MKA LAMR Riau Datuk Seri Rustam Efendi serta pengurus, Ketua Umum MKA LAMR Inhil Datuk Seri H Ferriyandi, Ketua Umum DPH LAMR Inhil Datuk Seri H Said Syarifuddin, Timbalan Ketua Umum LAMR Inhil Datuk H Afrizal, beberapa Pimpinan OPD, serta undangan lainnya.
Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah sebagai wadah silaturrahmi yang efektif bagi pengurus LAMR baru, baik LAMR kabupaten maupun LAMR kecamatan se-kabupaten Inhil, serta untuk menyusun program kerja dan kegiatan LAMR ke depan.
Bupati Wardan dalam sambutannya mengatakan, peran LAMR sangat diharapkan dalam upaya mengemban, mengamalkan, memelihara dan membela nilai-nilai luhur adat istiadat serta membela kepentingan masyarakat adat melayu Riau dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam menyatukan masyarakat melayu dan berbagai etnis di Bumi Sri Gemilang ini.
"Oleh sebab itu, saya berharap agar pengurus LAMR Kabupaten Indragiri Hilir dapat terus memajukan LAMR, sehingga memperkokoh rasa persaudaraan anggota masyarakat adat yang menjadi penyokong utama adat istiadat dan budaya melayu Riau serta mengekalkan nilai-nilai adat, sehingga memiliki kemampuan menyatukan dan mendorong masyarakat di Negeri Seribu Parit," kata Bupati Wardan yang bergelar Datuk Sri Setia Amanah Nangku Marwah Wangsa.(Adv/Diskominfopers)
GoogleNews
