LIPO - Peristiwa bocah jatuh dari lantai 3 hotel Grand Central Pekanbaru, pada Senin (19/09/22), menjadi peringatan kepada semua orang tua agar tetap menjaga sang buah hati.
Peristiwa naas yang dialami bocah berinisial MGAR (4) tentunya meninggalkan duka yang mendalam bagi pasangan orang tua korban, R dan OR.
Mengantarkan sang buah hati untuk istirahat ke kamar hotel boleh dikatakan menjadi kenangan terakhir bagi pasangan tersebut, setelah sebelumnya sempat menikmati momen makan bersama di sebuah mall di Pekanbaru.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelumnya Ayah Korban berinisial R bertolak dari Batam dan tiba di Pekanbaru pada Minggu (18/09/22), lalu disusul ibu korban OR dan korban yang bertolak dari Lampung. Lalu memilih menginap di hotel Grand Central jalan Sudirman.
Pada pukul 21.00 wib, korban dibawa orang tuanya makan ke SKA. Dan sekira pukul 23.00 wib, ibu korban dan korban kembali ke kamar 328 sedangkan ayah korban pergi ngopi di restoran hotel. Setelah itu orang tua korban menikmati hiburan di hotel tersebut
Informasi tersebut juga diperkuat dari keterangan Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil. Kepada wartawan Kapolsek mengungkapkan, setelah orangtua korban dimintai keterangan, mereka mengaku sengaja meninggalkan anaknya yang sedang tertidur di dalam kamar hotel dan pergi mendengarkan musik di lantai 1 hotel.
"Setelah ditanya, orang tuanya mengaku ke lantai 1 untuk ngopi dan mendengarkan musik. Dan saat ditinggalkan, anak ini sedang tidur," kata Syafnil.
Selanjutnya, pasangan suami istri tersebut meninggalkan anaknya yang sedang berada di dalam namun tidak mengunci jendela kamar hotel.
"Waktu korban ditemukan, jendela itu sudah terbuka. Orangtua korban ngakunya jendela itu sudah ditutup sama mereka, tapi tidak dikunci," ungkapnya.
Ikwal korban diketahui jatuh juga diceritakan oleh salah satu saksi dari karyawan hotel. Saksi menceritakan, saat itu melihat ada sesuatu yang jatuh di halaman portal masuk di samping hotel, kemudian saksi mendekati ternyata seorang anak berusia lebih kurang 4 tahun yang sudah tergeletak dalam keadaan masih hidup dan sekarat.
Saksi kemudian melihat ke arah atas dan ternyata ada jendela terbuka di lantai 3 kamar 328 atas nama orang tua korban, kemudian saksi dan rekannya mengambil mobil hotel dan membawa korban ke Rumah Sakit Syafira. Setelah dilakukan tindakan medis, namun malang bagi si anak sudah meninggal dunia. (*1)
GoogleNews
