LIPO - Mantan Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa, yang baru saja pindah tugas menjadi Kapolda Jatim, diamankan Propam Polri terkait dugaan kasus Narkoba.
Mantan ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) tersebut ditangkap pada Jumat (14/10/22).
Kapolri Jenderal Sigit Prabowo, dikabarkan akan memberikan keterangan pers terkait penangkapan Teddy yang merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 ini.
"Sore setelah dari Istana saya akan release resmi," kata Sigit kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Dari berbagai pemberitaan media, irjen Teddy disebut-sebut polisi terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan data LHKPN, Irjen Teddy memiliki harta lebih dari Rp 29 miliar. Teddy diketahui melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 26 Maret 2022, dalam posisi sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Dalam LHKPN itu, total harta kekayaan Teddy adalah Rp 29.974.417.203 (miliar). Dari total kekayaannya itu, Rp 25 miliar lebih merupakan tanah dan bangunan di sejumlah daerah di Indonesia.
Irjen Teddy Minahasa saat ditunjuk sebagai Kapolda Jatim tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP/2022. Namun belum ada serah terima jabatan dari Kapolda Jatim yang lama ke Irjen Teddy Minahasa.
Irjen Teddy lahir pada 23 November 1970 di Minahasa, Sulawesi Utara. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya di Kepolisian. Sebelum pindah menjadi Kapolda Jatim, dirinya sempat lebih kurang satu tahun menjabat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar). Selama berkarir di Kepolisian, Ia cukup lama malang melintang di bidang lantas. (*1)