LIPO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru bersama dengan tim yang terdiri dari Polresta Pekanbaru, Kejari dan juga Satpol PP, melakukan razia besar-besaran di wilayah Kota Pekanbaru, Rabu (02/11/22). Hasilnya, tidaknya hanya menggembosi ban mobil yang dianggap masih membandel, juga mengamankan juru parkir (jukir) liar.
Seperti halnya ketika tim gabungan menyisir jalan Diponegoro, Pekanbaru, sejumlah kendaraan roda empat langsung ngacir tancap gas menghindar dari petugas. Namun, beberapa mobil yang ditinggal pemiliknya berhasil di gembosi petugas.
Untuk diketahui, disepanjang jalan Diponegoro Pekanbaru, dilarang digunakan untuk parkir.
"Hari ini kita bersama dari pihak Polri, Satpol PP, Kejaksaan dan lain-lain melakukan razia tertib parkir. Ini kita lakukan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat yang parkir di sembarang tempat," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar Rabu (2/11/2022).
Ia mengatakan pada kesempatan ini pihaknya juga menggandeng Satpol PP untuk melakukan razia. Karena memang ada pedagang yang berjualan menggunakan kendaraan.
"Kami dari Dishub kan Tupoksinya hanya di kendaraan, makanya terkait pedagang kami rangkul Satpol PP untuk melakukan penindakan juga," ucapnya.
Amankan Jukir Liar
Sebelum razia pindah ke jalan Hangtuah Pekanbaru, tepatnya di depan RSUD Arifin Achmad, tim gabungan berhasil mengamankan jukir liar. Jukir tersebut kedapatan memungut bayaran kepada pemilik kendaraan di kawasan larangan parkir.
"Hari ini kita mengamankan satu orang Jukir liar. Jukir liar ini akan kita bawa langsung ke Polresta Pekanbaru. Karena memang sudah disampaikan, jika Jukir liar ini akan kami serahkan langsung ke Polresta untuk diberi tindakan yang sesuai aturan berlaku," ujar Radinal Munandar, Rabu (2/11/2022).
Ia mengatakan untuk Jukir ini, nantinya akan diberikan arahan pembinaan
"Jadi akan diberi arahan nanti, itu jika ingin menjadi Jukir, silahkan datang ke Dinas Perhubungan untuk dicarikan titiknya. Tapi terlebih dahulu akan kita serahkan ke Polresta Pekanbaru," pungkasnya. (*1/ckp)
GoogleNews
