INHIL, LIPO - Tim dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus melakukan kunjungan ke sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi binaannya.
Kali ini, rombongan yang dipimpin Kepala Diskop dan UKM Inhil Ir H Illyanto MT diwakili Kasubag Keuangan dan Perlengkapan, Hj Sri Wahyuni SSos beserta staf mengunjungi UMKM Amplang Udang Kembar yang beroperasional di Jalan Slamet Jaya, Parit 4 Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka.
Di tempat tersebut, tim dari Diskop dan UKM Inhil juga memeriksa kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB), izin usaha dan label halal pada produk-produk yang diproduksi oleh UMKM Amplang Udang Kembar.
Kepala Diskop dan UKM Illyanto yang diwakili Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Sri Wahyuni mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk memonitoring dan sekaligus memberikan pembinaan kepada UMKM yang ada di Kabupaten Inhil.
"Ketika turun ke lapangan, kita bisa melihat secara langsung bagaimana proses produksi yang dilakukan oleh setiap UMKM, sebelum produk yang dihasilkannya dijual dan beredar di pasaran," ujarnya.
Kemudian, Sri mengajak seluruh pelaku UMKM untuk melengkapi berbagai persyaratan yang dibutuhkan terutama dalam hal pemasaran, sehingga produk yang dijual bisa dipasarkan secara luas, tidak hanya mencakup daerah-daerah di Kabupaten Inhil dan sekitarnya saja, tetapi mampu menembus sampai ke pasar global.
"Yang tidak kalah pentingnya juga dan harus selalu diperhatikan oleh setiap pelaku usaha, jaga kualitas produk yang kita hasilkan, supaya produk kita menjadi lebih unggul dan dapat bersaing dengan produk-produk lain yang ada di pasaran," pesannya.
Sementara itu, Pemilik UMKM Amplang Udang Kembar Siska Karolina menjelaskan, usaha yang digelutinya bersama sang suami ini sudah berdiri sejak tahun 2015 lalu.
"Alhamdulillah, kita sudah bisa membuka lapangan pekerjaan bagi tetangga dan masyarakat yang ada di sekitar sini, dengan jumlah karyawan sebanyak 10 orang yang dibagi menjadi dua shift, pagi dan sore," terangnya.
Untuk total produksi perharinya, lanjut Siska, bisa mencapai 50 sampai 50 kilogram, apalagi ketika mendekati Hari Raya atau Lebaran, dengan omset perbulannya mencapai Rp 20 juta.
"Produk kita ini juga sudah memiliki NIB, izin usaha, label halal dan surat keterangan dari BPOM, serta telah mengikuti pelatihan. Sedangkan wilayah pemasarannya, tidak hanya di Inhil saja, tetapi sudah sampai ke luar kota dan bahkan ke Melbourne Australia," imbuhnya.
Jadi, bagi yang ingin membeli produk UMKM Amplang Udang Kembar bisa mencarinya di minimarket area Tembilahan atau datang langsung ke tempat produksi dan melalui nomor Handphone 081270837000. (*1)
GoogleNews
