Sampan Oleng dan Karam di Sungai Mandau, Korban Ditemukan Meninggal

Sampan Oleng dan Karam di Sungai Mandau, Korban Ditemukan Meninggal

SIAK, LIPO - Korban tenggelam akibat sampan oleng yang terjadi di sungai Mandau, Kabupaten Siak berhasil ditemukan Tim Sar Gabungan, pada Selasa (14/03/23) sekitar pukul 23.10. Wib. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

 

Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman, melalui Humas Kukuh Widodo, menjelaskan, dalam proses pencarian tim sempat melakukan penyisiran sejauh  2 kilometer dan membuat manuver membuat gelombang agar korban timbul ke permukaan. 

 

"Tim sempat membuat manuver di titik yang kita curigai korban berada. Selain itu tim juga melakukan pencarian sejauh 1 kilometer via darat dilengkapi alat deteksi korban di bawah air," jelas Kukuh. 

 

"Korban ditemukan dengan jarak 2 kilometer dari tempat korban tenggelam, sudah dievakuasi ke rumah duka" lanjutnya. 

 

Kukuh menerangkan, unsur yang terlibat dalam Pencarian adalah Rescuer Kantor SAR Pekanbaru, TNI, POLRI, BPBD, Damkar serta Masyarakat setempat. 

 

"Dengan ditemukannya Korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup," tegas Nyoman. 

 

Sebelumnya diberitakan, satu orang dinyatakan hilang karena sampan yang ditumpangi oleng dan karam di sungai Mandau BF 4, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Pada Senin (13/03/23) siang, sekitar pukul 12.00 Wib.

 

Korban adalah  M Gufron alias Upi (16), laki-laki, merupakan pelajar kelas 1 SMA, alamat Gondang Dusun Sepakat Rt 03 Rw 02. 

 

Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman, melalui, Kukuh Widodo, mengatakan, sebelumnya korban bersama orang tuanya, Tato (50), sedang langsir bibit sawit di perkebunan miliknya. 

 

"Sawit itu rencananya akan dibawa ke kebun orang lain, karena sudah terbeli dan ini merupakan trip yang kedua, namun ditengah perjalanan sampan yang dinaiki oleng dan tenggelam, kedua orang tersebut jatuh ke sungai, sementara tato dapat menyelamatkan diri," jelas Kukuh.

 

Namun kata Kukuh, naas bagi Gufron. Ia dinyatakan hilang meskipun sempat ditolong oleh orang tua korban.

 

Namun kata Kukuh, naas bagi Gufron. Ia dinyatakan hilang meskipun sempat ditolong oleh orang tua korban. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index