LIPO - Kecelakaan kerja dikabarkan kembali terjadi di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), pada Rabu (15/03/23), sekitar pukul 14.17 wib. 

Kecelakaan kali ini menimpa korban IP. Ia berteriak mengerang kesakitan ketika kaki kanannya terjepit di bawah Boom Crane 8x351.

Berdasarkan informasi yang diperoleh liputanoke.com, kecelakaan kerja yang menimpa IP dikabarkan terjadi di Pinang 23 P03, P10, P88. 

Laporan insiden ini juga sudah sampai ke Disnaker Riau dan sedang diteliti lebih lanjut. Menurut Disnaker Riau, melalui Kabid Pengawasan, Rivalino mengatakan tim investigasi segera diturunkan ke lokasi untuk memastikan insiden ini.

"Tim turun siang ini ke lokasi, pengawas turun siang ini untuk melakukan investigasi ke lokasi benar atau tidaknya," jawab Revalino singkat, kepada liputanoke.com, Jumat (17/3/2023). 

Insiden ini terjadi pada Rabu (15/3/2023) di Lokasi Pinang 23 P03,  Crane 8x351 melakukan piling pipe support 4" 4 titik (1 joint per titik) dari pukul 08.00 wib. Sekitar pukul 11.30 wib piling selesai dan operator berencana memarkirkan Crane 8x351 ke area Parkir di lokasi tersebut. 

Crane dipandu oleh IP saat bergerak ke Area Parkir dan telah diparkirkan di area parkir pada pukul 12.30 wib. Kemudian PMCoW dan HES PT. ADK WUR EW beristirahat di shelter. 

Pada pukul 14.17 wib PMCoW, HES PT. ADK, dan HES JPK mendengar teriakan dari arah Crane, kemudian semua yang ada di shelter (PMCoW, HES PT. ADK dan HES JPK) berlari menuju sumber suara, dan menemukan IP terjepit kaki kanan di bawah boom crane, kemudian boom diangkat untuk mengeluarkan IP. 

IP mengalami luka di kaki kanan dan dalam keadaan sadar dilarikan ke klinik terdekat oleh supervisor PT. ADK WUR EW. (*16)