Buntut Ledakan Kilang Minyak, Petinggi Pertamina Dumai Diperiksa Polda Riau

Buntut Ledakan Kilang Minyak, Petinggi Pertamina Dumai Diperiksa Polda Riau
Ilustrasi-Kantor Polda Riau/F: LIPO

 

LIPO - Belasan saksi diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau terkait ledakan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refenery Unit (RU) II Dumai. 

Dari belasan saksi yang diperiksa, 5 diantaranya petinggi Pertamina dari perusahaan milik pemerintah tersebut. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui apakah ada kelalaian atau kesengajaan sehingga terjadi ledakan dan kebakaran. 

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengungkapkan, ada 13 orang saksi yang sudah diperiksa Ditreskrimum. 

"Sejauh ini saya menerima laporan dari Ditreskrimum sudah 13 orang saksi yang sudah diperiksa untuk dimintai keterangan," ujar Iqbal,  Rabu (05/04/23).

Pemeriksaan 13 orang saksi itu kata Iqbal merupakan karyawan dari PT KPI. Hari ini penyidik Ditreskrimum Polda Riau akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi lainnya.

"Sebanyak 13 orang itu dari kalangan karyawan PT KPI. Hari ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi. 5 orang saksi ini merupakan petinggi dari karyawan 13 saksi sebelumnya," jelasnya.

Untuk penyelidikan, Polda Riau akan di backup oleh Labfor Mabes Polri dan bekas TKP secara teknis tim dari Pertamina ikut melakukan penyelidikan ledakan PT KPI Dumai.

Terkait adanya masyarakat yang mengalami kerugian akibat dampak ledakan PT KPI, Iqbal mengaku sudah berkoordinasi dan melakukan rapat dengan wakil menteri BUMN dan Dirut PT KPI.

"Bagi masyarakat terdampak, kita perintahkan segera untuk rumah yang hancur segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi gejala sosial," pungkas Iqbal.

Sebelumnya, ledakan terjadi di kilang PT KPI, Sabtu (1/4) malam. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab meledaknya, hingga membuat api membumbung tinggi, bahkan langit tampak memerah. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index