Walikota Dumai Klaim Karhutla 50 Hektar Sudah Berhasil Padam, Minta Masyarakat Waspada Kemarau

Walikota Dumai Klaim Karhutla 50 Hektar Sudah Berhasil Padam, Minta Masyarakat Waspada Kemarau
Ilustrasi-Karhutla di Perbatasan Dumai Bengkalis Riau/F: LIPO

LIPO - Sebelumnya kabut asap menyelimuti kota Dumai sejak terjadinya karhutla pada lahan seluas 50 hektar yang tersebar di perbatasan Dumai dan Bengkalis.

Menurut Walikota Dumai Paisal saat dikonfirmasi liputanoke.com, saat ini kondisi sudah berhasil diatasi. Titik api sudah berhasil dipadamkan.

"Alhamdulillah api sudah tidak ada lagi, sekarang lagi proses pendinginan," terang Paisal pada Senin (01/05/23). 

Ia menyampaikan, pemadaman ini berhasil cepat diatasi karena tidak ada rumah penduduk di daerah terjadinya karhutla.

"Karena lokasi di sekitar tidak ada rumah penduduk, alhamdulillah relatif aman. Tapi orang yang melintas Dumai-Pakning atau sebaliknya, kami menganjurkan dan telah membagi-bagi masker ke masyarakat," jelasnya.

Walikota Dumai juga menegaskan jika saat ini sedang terjadinya proses pendinginan di lahan gambut yang terbakar.

"Sudah tidak ada lagi, sekarang lagi proses pendinginan," tegasnya. 

Rentan terjadinya karhutla dijelaskan Paisal karena memasuki musim kemarau kering. Untuk itu ia meminta masyarakat untuk waspada jika membuka lahan kosong dengan cara membakar. Karen api akan mudah menyebar.

"Pertama kita harus waspada berdasarkan info BMKG Nasional akan terjadi musim kemarau kering. Dan dihimbau pada masyarakat Dumai," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Riau pada Minggu (23/4/2023) lalu terdeteksi ada 66 titik panas atau hotspot yang terpantau di Kota Dumai yang menyebabkan kabut asap cukup tebal selama sepekan di daerah tersebut.

Menurut Prakirawan BMKG Pekanbaru Riau Ahmad Agus W, berdasarkan data yang dimiliki BMKG total hot spot di Sumatera mencapai 101 yang tersebar di Bengkulu 6 titik, Jambi 3 titik, Sumatera Barat  8 titik, Sumatera Selatan 11 titik, Kepulauan Riau 2 titik, Bangka Belitung 5 titik dan di Provinsi Riau yaitu di Kota Dumai mencapai 66 titik.

Tiga hot spot atau titik panas dengan level confidence tinggi terpantau oleh BMKG Pekanbaru berada di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

"Confidence adalah level kepercayaan yang artinya, semakin tinggi confidence, semakin tinggi kemungkinan titik panas adalah titik api akibat kebakaran dan dari satelit BMKG Pekanbaru titik panas di Kabupaten Medang Kampai terjadi pada pukul 01.04 WIB dengan persentase 80 hingga 100 persen," tukasnya. (*16) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index