Tenang Saat Menghadapi Badai 'Depresi' Kunci Cegah Bunuh Diri

Tenang Saat Menghadapi Badai 'Depresi' Kunci Cegah Bunuh Diri
Ilustrasi/F: int

LIPO - Tragedi kematian seorang karyawan Indomaret asal Gorontalo yang ditemukan tewas gantung diri karena terjerat pinjaman online membuat geger publik. 

Diketahui korban bernama NLA (21), sudah dalam kondisi tergantung di ayunan anak di kamarnya. Ia diduga terjerat pinjaman online dan kena tipu. 

Kapolsek Kapolsek Kota Barat Iptu Eldo Rawung, NLA diduga nekat mengakhiri hidupnya karena penipuan pinjol.

"Korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya, di mana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta, namun ternyata korban sudah ditipu," kata Iptu Eldo dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (14/6/2023).

Kasus kematian dengan cara bunuh diri masih sering dijumpai ketika seseorang terbentur dengan persoalan hidup dan menghadapi jalan buntu. Kondisi depresi ini tak banyak yang paham bahwa saat berada di zona ini, korban butuh pertolongan dan bantuan profesional.

Namun, rendahnya rasa empati terhadap sesama dan kurang terbukanya komunikasi membuat pelaku nekat melakukan bunuh diri. Penyebabnya karena frustasi, bingung, stres, tidak menemukan jalan keluar dan tidak ada support. Untuk bisa keluar dari badai depresi, dibutuhkan kemauan yang sangat tinggi agar korban bisa menghadapi  semua rasa putus asa ini. Depresi ibarat gelas yang diguncang-guncang sehingga air didalamnya akan keruh. Begitu juga dengan depresi. Saat pikiran kalut sulit menemukan solusi.

Ingin selamat dari depresi, berikut ini tips sederhana dari sahabat LIPO yang bisa kamu coba agar tetap tenang dalam badai, yakni:

1. Sadari semua rasa kecewa, gejolak emosi, frustasi, marah, putus asa dan segala bentuk jiwa labil sebagai kondisimu saat ini. Sadari dan rangkul semua emosi gelapmu dengan penuh rasa cinta.

2. Terima semua keadaan itu tanpa menghakimi dirimu. Terima semua rasa sakitnya tanpa menolak, terima semua kekalahan dan kesalahan tanpa melakukan blaming.

3. Tulis semua resahmu di selembar kertas jika hal itu sulit untuk dibagi pada orang lain. Keluarkan semua gumpalan emosimu. Setelah itu bakar kertas tersebut.

4. Berhenti berpikir, istirahat, tidur dan tidak menggunakan pikiran untuk sesaat.

5. Bangun harapan bahwa semua kebuntuan ini akan ada solusi dan genggam harapan itu menjadi keyakinan.

6. Fokus pada solusi bukan masalah.

7.Yakinlah bahwa semua hanya temporary alias sementara. Bukan abadi. Dan setiap masalah ada solusi. Setiap kemelut akan berakhir.

8. Konsultasi kepada tenaga profesional seperti Psikiater atau Konselor.

9. Lakukan meditasi fokus pada nafas, ketika pikiran difokuskan pada nafas, akan mengirim oksigen ke dalam otak. Sehingga aliran darah di otak akan lancar dan otak akan berkembang mencoba menemukan solusi.

10. Tetap tenang bicara apa adanya kepada keluarga atau pihak terdekat, atau rekan yang kamu percaya. Tersenyumlah dan lihat problematika hidup sebagai bentuk pertumbuhan jiwa bukan sebagai hukuman takdir. Bahwa kamu berhak bahagia. 

Ingat depresi bukanlah hal ringan, masalah sepele dan penghakiman dari diri, bullying dan intimidasi seringkali menjadi penyebab mengapa depresi sulit disembuhkan dan sulit diprediksi. Save your soul!!!. (*16) 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index