LIPO - Maraknya perdagangan orang melalui jalur Dumai yang merupakan pintu strategis penghubung dengan negara tetangga, selalu terjadi.
Kali ini aksi penyelundupan orang dengan modus tenaga kerja sebanyak 12 orang berhasil digagalkan dengan tujuan Malaysia. Pelaku dan barang bukti berhasil diamankan Mapolda Riau untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sindikat ini berhasil ditangkap Tim Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau yang berusaha melakukan penyelundupan Pekerja Migran Ilegal (PMI).
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya menjelaskan bahwa pelaku inisial RA (29) berhasil dibekuk aparat kepolisian.
Informasi ini semula berasal dari adanya pemberangkatan PMI Jaringan Herman Aceh (DPO) dan Siti Sarah melalui Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
"Yang mana para PMI dijemput dengan menggunakan Daihatsu Sigra warna putih BM 1182 HE di Terminal Kelakap Tujuh dan diantarkan oleh tersangka ke hutan yang ada di Kecamatan Medang Kampai untuk diberangkatkan ke Malaysia dengan menggunakan speed melalui jalur ilegal," jelasnya, Sabtu (17/6/2023) kepada wartawan.
Dari informasi tersebut petugas kemudian langsung menuju ke lokasi hutan tersebut. Di dalam hutan itu, petugas berhasil mengamankan tersangka RA (29) dan 12 orang PMI, 11 diantaranya PMI dan 1 warga negara Rohingya Myanmar yaitu 10 orang dewasa (5 laki-laki, 5 perempuan) beserta 2 orang anak-anak berusia 2,5 tahun.
"Dari hasil interogasi sementara, tersangka RA mengaku sebagai anggota atau orang suruhan Herman Aceh (DPO) dimana peran RA sebagai sopir penjemput 12 PMI ilegal dari Terminal Kelakap menuju hutan tersebut untuk diberangkatkan ke Malaysia dengan menggunakan speed melalui jalur ilegal," tukasnya.
Sementara tersangka Herman Aceh masuk dalam DPO Ditreskrimum Polda Riau, Polres Bengkalis dan Polres Dumai. (*16)
GoogleNews
