LIPO - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional ke PON XVIII sudah 11 tahun berlalu. Masyarakat Bumi Lancang Kuning berbangga karena pada 2012 lalu Provinsi Riau berhasil menjadi tuan rumah.
Berbagai infrastruktur pendukung dibangun untuk mensukseskan pekan olahraga bergengsi ini. Tak ketinggalan sebagai penanda bahwa PON pernah dihelat di Riau, Gubernur Riau kala itu dijabat Rusli Zainal pun membangun tugu PON di tengah ruas jalan antara Pustaka Wilayah dan kantor Gubernur Riau.
11 tahun berlalu, tugu PON yang dulu tampak kokoh kini mulai termakan usia. Dari segi warna, tugu PON pun mulai memudar, di bagian atas tampak salah satu bagian material rusak dan tinggal menunggu jatuh ke tanah.
Meskipun hanya sebagai penanda PON pernah digelar di Riau, tugu PON tersebut tentunya perlu dirawat agar jangan ada kesan tugu PON tersebut tidak menyimpan makna sama sekali. Karena dibalik Tugu PON tersebut banyak peristiwa yang mengiringi.
Salah satu warga saat turut memberikan tanggapan terkait keberadaan tugu PON terkini. Menurutnya, bagaimana pun tugu PON tersebut merupakan aset Daerah.
"Ya sebaiknya dirawat, kalo tak dirawat akan terkesan anggaran yang dihabiskan hanya lah sia-sia belaka. Lagian itu (Tugu PON, red) penanda PON pernah di gelar di sini (Riau)," kata Nanda kepada liputanoke.com pada Jumat (23/06/23). (*16)
GoogleNews
.jpeg)
