LIPO - Menyimpan uang tunai di rekening Bank sudah menjadi hal umum saat ini, bahkan memberi jaminan kemudahan transaksi bagi masyarakat. Apalagi dengan adanya pelayanan transaksi online membuat masyarakat tak perlu khawatir harus menumpuk uang di dompet.
Namun sejak Jumat (30/6/2023) kemarin, layanan aplikasi BRI mobile atau BRImo tak bisa digunakan warga kota Pekanbaru. Alhasil banyak warga kecewa mengingat kebutuhan pasca lebaran haji membutuhkan ketersediaan uang.
Angga, warga Pekanbaru yang menjadi nasabah BRI mengeluhkan hal ini.
"Terakhir kemarin itu sekitar jam 11 sudah tidak gak bisa pas mau transaksi. Biasa kan saya pakai finger print untuk login, tapi tak bisa. Kirain kenapa kan. Karena tak mau, abis itu saya masukin Gmail, tapi tetap masuk juga, katanya error," ungkapnya Sabtu (1/7/2023) dengan wajah kesal.
Semula ia menduga hal itu karena gangguan sinyal di handphone, namun saat ia coba tanya rekan lain yang memakai aplikasi juga terjadi kendala.
"Kirain punya saya saja kan, rupanya kawan lain juga. Ini barusan saya cek lagi rupanya masih error juga," jelasnya.
Keluhan lain juga disampaikan Kiki warga Pekanbaru yang merasa kecewa karena kendala aplikasi niatnya untuk berbelanja jadi tertunda.
"Transaksi terkendala, mau beli-beli gak bisa," keluhnya.
Ia mengungkapkan rasa kesalnya bahwa tak hanya aplikasi BRImo tapi juga tidak bisa menarik uang cash dari ATM BRI.
"Tadi saya langsung mendatangi kantor BRI menanyakan hal tersebut dan dari dari mereka katanya memang gangguan dari pusat jadi semua ATM juga belum bisa digunakan dan belum tau sampai kapan," sesalnya.
Warga Pekanbaru lainnya bernama Amel yang berdomisili di Pandau juga meminta agar pihak BRI segera melakukan antisipasi ini. Karena dianggap sudah mengganggu kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.
"Harapannya supaya segera diperbaiki. Segera dibenahi lah untuk BRImo itu. Karena sekarang transaksi sudah banyak via online, jadi kalau BRImo error gak susah juga," tukasnya. (*16)
GoogleNews
.jpeg)
