PEKANBARU, LIPO- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terus memproses SK PPPK Guru Pemprov Riau, saat ini proses SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru Pemprov Riau tahun 2022 tahap pengusulan penetapan NIP ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Endinovelly, Selasa (4/7/2023) mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penetapan NIP dari BKN.
Dikatakan Endi, dari 5.851 peserta yang dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) fungsional guru Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2022, saat ini hanya tersisa 5.810 orang.
"Saat ini PPPK guru yang lulus tahun 2022 tersisa 5.810 orang. Karena dari 5.851 orang ada 41 orang yang mengundurkan diri dan meninggal dunia," kata Endi.
Endi menjelaskan, dari 41 orang tersebut sebanyak 23 orang mengundurkan diri dan 6 orang meninggal dunia. Selain itu ada juga 12 orang peserta yang tidak tuntas mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH), sehingga dianggap mengundurkan diri.
"Yang mengundurkan diri itu, salah satu alasannya karena tempat mereka daftar tidak sesuai. Misalnya dia memilih sekolah A, namun berdasarkan hasil seleksi relatif jauh lokasi tempat tinggalnya. Itu informasi yang kami dapat dari beberapa peserta," terangnya.
"Memang proses untuk SK ini sedikit lama, karena jumlah PPPK guru cukup banyak dibandingkan dengan PPPK tenaga kesehatan dan teknis," pungkasnya.(*1)
GoogleNews
.jpeg)
