LIPO - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, menegaskan akan melanjutkan proyek strategis nasiona, pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk menjangkau jaringan komunikasi daerah terluar.
"Akan dilanjutkan (Proyek BTS 4G)," jelas Budi dikutip liputanoke.com saat kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau, Jumat (25/08/23).
Saat tanyakan apakah pemerintah kembali akan menggelontorkan dana untuk melanjutkan proyek tersebut, Budi mengatakan dananya masih tersedia.
"Masih, dananya masih ada," kata Budi.
Ditambahkan Menteri Budi, proyek BTS 4G dlditargetkan tahun ini (2023) selesai dikerjakan.
Untuk diketahui, proyek BTS 4G tersebut saat ini diusut penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung. Sejumlah pihak ditetapkan sebagai tersangka, termasuk mantan menteri Johnny G Plate.
Kehadiran proyek BTS 4G tersebut seyogyanya dapat mengatasi desa dan kelurahan di wilayah 3T yang tidak terjangkau sinyal internet 4G. Namun, dalam perjalananya proyek ini berujung mangkrak karena perusahaan konsorsium tidak sanggup lagi mengerjakan sesuai kontrak yang disepakati.
Johnny G Plate sebelumnya menjelaskan, proyek ini didanai dari berbagai sumber, diantaranya Universal Service, dan dari alokasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kominfo dan Rupiah Murni (RM).
Berdasarkan penyidikan, proyek tersebut ditaksir merugikan negara sebesar Rp. 8 triliun dari Rp 10 triliun yang dianggarkan. Saat ini kasus BTS 4G tersebut sedang bergulir di persidangan. (*18)
GoogleNews
