LIPO - Festival Budaya Pacu Jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau, yang dilaksanakan pada 23 sampai dengan 27 Agustus 2023 dipadati pengunjung.
Digambarkan, bisa dikatakan setiap jengkal tanah di sepanjang tepian narosa penuh sesak. Bahkan, penonton sampai rela menonton di bawah dapur rumah warga dekat comberan lantaran tidak mampu membayar tiket tribun yang mencapai Rp. 75.000.
Di tengah terik matahari yang menyengat, tampak penonton berdesak-desakan mencari ruang tempat menonton.
Di antara pancang star dan pancang bagian tengah, tembok atau pagar di Tepian Narosa dikabarkan rubuh. Sejauh ini belum diketahui penyebabnya. Demikian juga dengan penonton yang diduga ada yang tertimpa oleh pagar tersebut.
Dari video yang beredar, penonton tampak terkejut berusaha menjauh menyelamatkan diri. Sementara, sejumlah penonton tampak sedang berusaha mengangkat bagian tembok yang roboh seperti sedang menyelamatkan warga.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, saat dikonfirmasi terkait insiden itu mengaku sudah menurunkan tim ke lapangan.
"Sedang di cek," jelas Pangucap kepada liputanoke.com pada Senin (28/08/23).
Sedangkan Ketua Pelaksana Pacu Jalur Teluk Kuantan, Aherson, saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan.
Peristiwa yang lain, jembatan gantung sampai mengeluarkan bunyi "krak" seakan-akan mau ambruk lantaran jembatan digunakan untuk menonton.
Sadar akan membahayakan penonton, petugas langsung meminta pengunjung mengosongkan jembatan, dan jembatan hanya boleh untuk akses menyeberang.
Paling tidak, dua hal ini bisa dijadikan bahan evaluasi bagi panitia ke depannya. Bagaimanapun keselamatan penonton lebih utama. (*1)
GoogleNews
