Bulan Agustus-September Masa Menetas Telur Ular Piton, Komunitas Reptil Minta Warga Jangan Panik

Bulan Agustus-September Masa Menetas Telur Ular Piton, Komunitas Reptil Minta Warga Jangan Panik
Penampakan Ular Piton di Gedung 9 Lantai Kantor Gubernur Riau/F: Ist

PEKANBARU, LIPO - Menanggapi adanya kabar ular piton berukuran besar dengan puluhan telurnya yang berada di basement gedung 9 lantai, Lancang Kuning, kantor Gubernur Riau juga mendapat perhatian dari komunitas Reptil yang ada di Pekanbaru.

Salah satu komunitas di Pekanbaru yakni Retic (Reptile & Amphibian Community) Pekanbaru, kepada liputanoke.com, menyebutkan, bahwasanya Agustus dan September ini memang bulannya ular jenis Reticulatus Phyton (sanca kembang) telurnya menetas.

"Memang bulan-bulan ini masa menetasnya. Tapi masyarakat tidak perlu takut karena ular jenis ini, sebenarnya menghindari konfrontasi dengan manusia. Dan ular phyton ini juga bukan ular jenis yang berbisa," paparnya.

Menurutnya, ular piton tidak akan menyerang jika tidak diganggu. Karena itu, jika warga menemukan ular tersebut, jangan langsung diserang atau dibunuh, cukup diamankan. 

"Piton itu melilit dan menggigit tapi tidak berbisa. Mereka tidak menyerang kalau tidak diserang dulu. Tapi ya warga awam mungkin takut atau ada yang ingin langsung pegang," ujarnya.

Dimungkinkan ular-ular yang keluar ke permukiman  akan semakin berkurang jika sudah ada habitat baru. 

"Kalau sampai kapannya tidak tahu, mungkin sampai mereka sudah menemukan tempat baru," terangnya.

Bahkan, menurutnya dengan  keberadaan anak-anak ular phyton tersebut malah membantu untuk membasmi hama tikus di lingkungan tersebut.

"Karena tikus adalah makanan mereka. Tapi kalau memang khawatir dengan  keberadaan indukannya bisa segera menghubungi komunitas Retic Pekanbaru. Karena  kami ada tim rescue utk menangani laporan adanya keberadaan reptil jenis ular," ujarnya lagi.

Namun, dia juga mengharapkan partisipasi masyarakat dengan membiasakan  membersihkan lingkungan dari semak-semak dan tumpukan-tumpukan barang bekas agar terhindar dari ular mencari tempat untuk bersarang.

"Itu aja sih, harapannya ke masyarakat," pungkasnya.(*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Ular

Index

Berita Lainnya

Index