Beroperasi Sejak 2022, Polisi Kejar Pemeran Film Porno Buatan Jaksel yang Dibintangi Artis Hingga Selegram

Beroperasi Sejak 2022, Polisi Kejar Pemeran Film Porno Buatan Jaksel yang Dibintangi Artis Hingga Selegram
Polda Metro Jaya tetapkan lima tersangka/dtc

JAKARTA, LIPO - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya  saat ini masih mengejar belasan pemeran film porno. Langkah itu dilakukan setelah Penyidik Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di tiga studio di wilayah Jakarta Selatan.

Film porno tersebut diperankan oleh artis, selebgram hingga fotomodel.Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap belasan pemeran film porno tersebut.

Sementara sutradara dan beberapa krunya telah ditangkap polisi. Rumah produksi film porno tersebut telah beroperasi sejak 2022. Selama kurang lebih satu tahun ini sutradara tersebut telah menghasilkan ratusan film porno.


Lima orang ditetapkan sebagai tersangka di kasus ini. Atas kasus tersebut, mereka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan/atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan. Sebanyak 5 pelaku mulai pemeran hingga produser ditangkap.

"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Ade menjelaskan, kasus tersebut terungkap saat pihak kepolisian melakukan patroli siber. Saat itu ditemukan tiga website yang mentransmisikan video atau film dewasa dengan durasi rata-rata 1-1,5 jam per film.

"Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," katanya.

Peran 5 Tersangka: Sutradara hingga Pemeran

Lima orang ditangkap dalam kasus ini. Kelima tersangka itu berperan sebagai berikut:

1. Tersangka laki-laki inisial I sebagai sutradara, admin, pemilik yang menguasai website hingga produser.
2. Tersangka laki-laki inisial JAAS sebagai kameramen
3. Tersangka laki-laki inisial AIS sebagai editor film
4. Tersangka laki-laki inisial AT sebagai sound engineering
5. Tersangka wanita inisial SE sebagai sekretaris dan merangkap talent.


Film Porno Dibintangi Artis hingga Selebgram

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan film porno tersebut dibintangi oleh artis hingga selebgram.

"Jadi perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, fotomodel, maupun selebgram," kata Ade Safri kepada wartawan, Senin (11/9).

Ade Safri menjelaskan, rumah produksi tersebut mencari para pemeran dari kelompok jaringannya yang lain. Selain itu, mereka melakukan profiling melalui media sosial.

"Cara merekrut para pemeran dalam konten video maupun film bermuatan asusila yang dimaksud, tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," ujarnya.

Hingga kini, diketahui total ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang terlibat dalam proses pembuatan film. Mereka saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan lebih lanjut, dan kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan," jelasnya.

Siskaeee Akan Diperiksa

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak tak mengungkap secara gamblang soal pemeran film porno tersebut, tapi dia memberikan clue bahwa pemerannya ini bermain di film 'Kramat Tunggak'. Khalayak mengetahui film ini diperankan oleh Siskaeee.

"Salah satunya pemeran film Kramat Tunggak. (Pemeran wanita) SKE dan VV. Salah satu pemeran wanita yang ada dalam film 'Kramat Tunggak' yang beberapa waktu lalu sudah diblokir Kominfo," kata Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (11/9).

Ade Safri mengatakan pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan terhadap Siskaeee dan para pemeran yang diduga terlibat dalam produksi film yang ada. Hingga kini, diketahui 12 pemeran wanita hingga 5 orang pemeran pria terlibat. Satu orang pemeran wanita yang juga sekretaris rumah produksi sudah ditangkap polisi.

"Sudah semua identitas sudah kita dapatkan, minggu ini kita akan lakukan pemanggilan terhadap 11 pemeran wanita maupun 5 orang pria dalam film beradegan dewasa," ujarnya.


Film Porno Dijual di Website

Film porno besutan sutradara inisial I ini dijual melalaui situs. Sutradara I sendiri telah memproduksi ratusan film porno.

Untuk bisa menonton film tersebut, penonton harus berlangganan. Hingga kini, total sebanyak 10 ribu pengguna sudah bergabung dan berlangganan dalam website tersebut dengan tarif paket yang berbeda.


"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan, ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp 50 ribu, 1 minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, 1 tahun Rp 500 ribu," pungkas Ade Safri.(*3)
 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index