KUANSING, LIPO - Pemilik rumah, Tri Agus Widodo (26) tidak menyangka akan dirundung musibah. Ia harus menerima kenyataan pahit rumahnya dilalap si jago merah saat pergi ke rumah kerabatnya untuk yasinan.
Rumah di Dusun Kauman Desa Muara Langsat Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing, yang sebelumnya berdiri kokoh kini hanya menyisakan puing-puing karena terbakar pada Kamis (13/09/23) pukul 20.21 WIB.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK, MH, melalui Kapolsek Benai IPDA A. Candra Widodo, SH, membenarkan peristiwa kebakaran yang menimpa rumah milik salah satu warga di Muara Langsat tersebut. Ia mengatakan, kebakaran diduga akibat karena korsleting aliran listrik di ruangan belakang rumah sehingga api menjalar cepat ke rumah tersebut.
"Unit Mobil Damkar Kabupaten Kuansing dikerahkan untuk menjinakan api di kediaman Tri Agus Widodo. Selain petugas, masyarakat juga turut turun bergotong royong memadamkan api," kata IPDA Candra, kepada wartawan, Jumat (14/09/23).
Berdasarkan keterangan dari IPDA Candra, kebakaran terjadi ketika pemilik rumah pada malam itu pergi ke acara yasinan/mendoa di rumah tetangganya yang bernama Sugi untuk memperingati kematian keluarganya.
Saat ditinggalkan, rumah dalam keadaan kosong, kemudian pukul 20.21 Wib, Tri Agus Widodo bersama masyarakat yang berada di acara yasinan mendengar ada ledakan keras yang berasal dari ruangan belakang rumah korban.
"Saat keluar dari rumah Sugi tersebut terlihat api sudah menyala dari ruangan belakang rumah milik Tri Agus Widodo," ungkap IPDA Candra.
Tri Agus Widodo pun bersama masyarakat berusaha untuk memadamkan api yang sedang menyala dengan peralatan manual.
Pada pukul 21.00 WIB, Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi kebakaran rumah dan bersama-sama dengan masyarakat melakukan pemadaman.
"Kemudian datang 2 Unit Mobil Damkar untuk membantu pemadaman rumah kebakaran tersebut, pada pukul 22.30 WIB api berhasil dipadamkan dipadamkan dengan hasil gotong antara Personil bersama warga dan instansi lainnya," kata IPDA Candra.
Akibat kejadian kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian materil diperkirakan Rp. 300.000.000.
Peralatan elektronik, perkakas rumah, pakaian, 2 unit Sepeda Motor Honda Grand dan Supra X, hangus tidak bisa diselamatkan. (*1)
GoogleNews
